Penilaian Bu Mega atas Sikap Presiden Jokowi soal Klaim China di Natuna

Jumat, 10 Januari 2020 – 20:38 WIB
Megawati Soekarnoputri memotong tumpeng untuk perayaan HUT ke-47 PDIP pada rakernas yang dihadiri Presiden Joko Widodo di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi klaim Tiongkok atas wilayah RI di perairan Natuna. Presiden Kelima RI itu menilai Jokowi sudah bersikap tegas.

Megawati menyatakan itu dalam pidatonya pada pembukaan Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). Menurutnya, Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas aktif.

BACA JUGA: Ketika Prabowo Kutip Pernyataan Jokowi soal Natuna

"Prinsip politik luar negeri bebas aktif ini saya yakini sudah dipegang teguh oleh Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas Presiden Jokowi dalam menanangani persoalan di perairan Natuna,” ujar Megawati.

Megawati mengaku mendukung Jokowi yang tak akan menegosiasikan kedaulatan wilayah RI. “Saya sebagai ketua umum PDI Perjuangan mendukung penuh sikap Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa persoalan kedaulatan bukan hal yang dapat dinegosiasikan," tegasnya.

BACA JUGA: Mahfud MD Beberkan Rencana Khusus Pak Prabowo di Natuna

Sebelum menyampaikan pernyataan itu, Megawati terlebih dahulu berbicara tentang prinsip politik luar negeri bebas aktif. Putri Proklamator RI Bung Karno itu menegaskan, prinsip tersebut tidak bisa diabaikan dalam pergaulan antarbangsa di era globalisasi.

“Prinsip bebas aktif ini juga ditunjukkan dalam persahabatan semua bangsa, sesuai dengan ajaran Pancasila yakni perdamaian dunia," ucapnya.

Lebih lanjut Megawati menjelaskan, prinsip bebas aktif bukan berarti Indonesia hanya bersikap netral. Prinsip itu bukan pula menegaskan bahwa Indonesia hanya menjadi penonton di pergaulan dunia.

"Bebas bukan berarti tidak punya pendirian, bukan berarti pula cuci tangan atau defensif. Kita aktif, berprinsip dan berpendirian," ucap wanita Yogyakarta itu.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler