jpnn.com, JAKARTA - Arema FC kalah 1-2 dari Bali United dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2021/2022, Selasa (15/3) malam.
Ada dua kesalahan yang dilakukan pemain Singo Edan sehingga membuat Serdadu Tridatu bisa membalikkan keadaan dari sebelumnya tertinggal.
BACA JUGA: Komentar Pelatih Arema FC setelah Kalah 1-2 Lawan Bali United
Kesalahan pertama ialah gol bunuh diri Dendi Santoso.
Dia mencoba menutup umpan Ilija Spasojevic ke mulut gawang. Dendi terlihat salah menjulurkan kaki, sehingga mengenai ujung sepatunya dan masuk ke gawang sendiri.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 2021/22 Setelah Bali United Mengalahkan Arema FC 2-1
Kesalahan kedua ialah dari Fabiano Beltrame yang mengadang laju Irfan Jaya di dalam kotak terlarang, sehingga terjadi pelanggaran.
Akibatnya, Bali United bisa membalikkan kedudukan dan mencetak gol yang membuat skor berubah dan mereka meraih kemenangan.
BACA JUGA: Skor Akhir Bali United vs Arema FC 2-1, Penalti Brwa Nouri Jadi Pembeda
Meski sudah melakukan kesalahan yang berakibat lawan dapat keuntungan, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida tidak menyalahkan kedua pemainnya.
Dalam sepak bola, lanjut pelatih asal Portugal tersebut, kejadian seperti itu biasa terjadi.
"Fabiano melakukan professional foul, sedangkan Dendi berusaha memotong bola. Tidak masalah lawan dapat gol, yang pasti mereka sudah berusaha di lapangan," ucapnya.
Almeida menilai pemain-pemainnya sudah bekerja keras di atas lapangan dan layak diapresiasi.
Bagi dia, penggawa Arema FC telah berusaha, tetapi memang peluang yang didapatkan tak menjadi gol. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skor Babak Pertama Bali United vs Arema FC 1-1, Ada Satu Gol Bunuh Diri
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad