Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Mengejutkan

Kamis, 12 November 2020 – 02:50 WIB
Ilustrasi swab test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) cukup mengejutkan.

Pada Rabu (11/11) tercatat ada penambahan kasus positif baru sebanyak 345 orang.

BACA JUGA: Doni Monardo: Jangan Kendur, Belum Ada yang Tahu Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan dengan penambahan baru itu, akumulasi kasus positif corona di sana menjadi 16.149 kasus.

Menurut Andi, dalam sepekan terakhir penambahan kasus baru masih di bawah angka kesembuhan.

BACA JUGA: Kemenag: 13 Jemaah Umrah Indonesia Dinyatakan Positif Covid-19 di Arab Saudi

"Namun kali ini kembali terjadi lonjakan jumlah kasus baru dengan angka yang demikian besar," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya di Samarinda, Rabu.

Penambahan 345 kasus baru itu terjadi di sejumlah wilayah. Antara lain di Berau 15 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Kutai Timur 114 kasus, Paser 6 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 8 kasus dan Samarinda 100 kasus.

BACA JUGA: Ada Politikus PDIP Siap Pertemukan Jokowi dengan Habib Rizieq

Andi juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan sebanyak 123 kasus dan menjadikan total angka kesembuhan sebanyak 13.349 orang.

Sementara itu, untuk pasien meninggal ada penambahan sebanyak 2 kasus, masing-masing satu kasus Kutai Kartanegara dan Paser.

Sejauh ini jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Kaltim sebanyak 514 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan 2.286 orang.

Dilaporkan juga bahwa wilayah dengan kasus infeksi tertinggi di Kaltim ada di Kota Samarinda dengan jumlah 4.870 kasus.

Berikutnya di Balikpapan 4.089 kasus, Kutai Kartanegara 2.835 kasus, Kutai Timur 1.813 kasus dan Bontang 1.119 kasus.

"Masyarakat harus semakin waspada. Ingat penyebaran virus masih terjadi, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap waktu," Andi mengingatkan.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler