JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) megimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pengusaha haji plus dan umroh untuk berhati-hati. Pasalnya, Kemenag telah menerima banyak pengaduan adanya aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Anggito Abimanyu.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati. Karena adanya aksi penipuan di lapangan yang mencatut nama Dirjen PHU," ungkap Sekditjen PHU Kemenag, Cepi Supriatna di Jakarta, Jumat (27/7).
Untuk menyikapi hal ini, Cepi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pimpinan AMPHURI, HIMPUH dan Asphurindo tertanggal 20 Juli 2012 dengan tembusannya kepada Menteri Agama (Menag), Sekretaris Jenderal (Sekjen), Inspektur Jenderal (Irjen) dan Dirjen PHU.
Sementara itu, Kabid Sistem Informasi Haji Terpadu, Amin Akkas menerangkan, modus penipuan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab tersebut adalah mengirim surat kepada pengusaha haji plus dan umroh dan menawarkan pelatihan dengan memungut biaya. Padahal, lanjut Amin Akkas, pelatihan yang kerap digelar oleh Ditjen PHU tidak pernah memungut biaya.
"Maka itu, masyarakat sebaiknya jangan mudah percaya. Jika menerima ajakan serupa dari oknum yang tidak jelas, sebaiknya ditanyakan langsung ke Kemenag di nomor O21-3811642/ 3811645/ 3800200," jelasnya.
Mengenai hal ini, hingga saat ini Dirjen PHU, Anggito Abimanyu, belum bisa dimintai keterangan mengenai kasus ini. Berdasarkan informasi yang ada, Anggito sedang mendampingi Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dalam acara kunjungan kerja ke Arab Saudi. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Tewas Didor
Redaktur : Tim Redaksi