Perampok Tewas Didor

Jumat, 27 Juli 2012 – 13:30 WIB

KAYUAGUNG -  Komplotan perampok brutal Edi Aryanto Cs, sial dalam memilih korbannya, Imam (35), warga Dusun II, Desa Muara Burnai I, Kecamatan Lampuing, Kabupaten OKI, Selasa (24/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Ternyata tauke karet itu memiliki ilmu kebal, tak tembus peluru meski ditembak lima kali di dada, punggung, dan kaki, serta kaki-tangannya diikat.

Apesnya, yang ada justru komplotan Edi Aryanto cs diburu jajaran Satuan Reskrim Polres OKI pimpinan AKP H Surachman. Dalam operasi penyergapan yang berlangsung Kamis (26/7) sekitar pukul 00.15 WIB, tersangka Edi Aryanto (28) warga asal Lampung, tewas dengan luka tembak di dada. Darinya, didapati senjata api (senpi) jenis FN yang sempat digunakannya baku tembak dengan polisi.

Tersangka Edi, muncul di Jalintim OKI, Desa Muara Burnai, setelah dipancing bertemu melalui tersangka Heru Kurniawan alias Kucil (25), yang sudah lebih dulu dicokok di rumahnya, Desa Muara Burnai, Kecamatan Lempuing Jaya. Dalam pengembangan selanjutnya, disergap pula tersangka Sution alias Tion alias Fery (25) juga warga Desa Muara Burnai. Dia pun melakukan perlawanan dengan senpi revolver rakitannya, hingga kaki kirinya didor polisi.

Sementara satu pelaku lagi, berhasil kabur dalam penyergapan. ”Identitas yang kabur sudah kami ketahui, masih diburu. Dari kasus ini, disita BB sepucuk senpi FN, sepucuk revolver dan revolver rakitan berikut amunisinya, satu buah Hp Nokia dan celana panjang milik korban Imam. Serta dua selongsong peluru kaliber 45 dari rumah korban Imam, pascakejadian,” terang Kapolres OKI AKBP Agus Facthulloh SIk, didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman dan Kanit Pidum Ipda Jhoni Martin, kemarin.

Dijelaskan, komplotan Edi Aryanto Cs, Selasa (24/7) sekitar pukul 20.00 WIB, mendobrak pintu rumah Imam yang dikenal sebagai tauke karet. Tersangka bertindak brutal, menembak dada, punggung, dan kaki korban. Lantaran korban ternyata kebal, akhirnya tersangka mengikat kaki dan tangan korban. Lalu hanya membawa kabur sepeda motor Honda Revo dan satu handphone (Hp) Nokia.

Setelah tersangka kabur, tak lama kemudian korban pergi melapor ke Polsek Lempuing Jaya dan Lempuing. Sayangnya saat anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), para tersangka memang sudah kabur. ”Dari hasil penyelidikan dan olah TKP., kami ketahui identitas para pelaku. Kamis dini hari tadi kami sergap satu per satu, tinggal satu pelaku lagi yang masih buron. Untuk tersangka Edi, ternyata residivis yang juga pernah ditembak,” pungkas Surachman. (hak/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicerai Istri, Lurah Meninggal Di Ruang Sidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler