jpnn.com - SURAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan tiga poin yang perlu dilakukan untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Purnawirawan Polri itu menyampaikannya saat memberi sambutan dalam Dialog Kebangsaan Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Hotel Alila, Kota Surakarta, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Berkat Aplikasi Keuangan Ganjar, Pemprov Jateng Bisa Hemat Rp 1,2 Triliun
Tiga poin itu ialah:
- Menjaga situasi kondusif
- Penguatan toleransi
- Mengawal proses demokratisasi
"Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” kata dia.
BACA JUGA: Pesan Ganjar untuk Nana Sudjana yang Ditunjuk Jokowi jadi Pj Gubernur Jateng
Nana menuturkan, kolaborasi menjaga situasi kondusif perlu terus diupayakan oleh pemerintah daerah, Polda, Kodam serta instansi/lembaga terkait.
Adapun untuk penguatan toleransi juga perlu dilakukan bersama. Sebab, suhu politik cenderung meningkat menjelang pemilu 2024.
BACA JUGA: Bea Cukai Jateng Bekali Peraturan Kepabeanan ke Calon Pekerja Migran Indonesia
Menurut dia, sebagai bangsa yang menghargai keragaman dan kebinekaan, maka harus terus mengedepankan toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
Dalam hal ini, perlu melibatkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat terutama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FWKD), dan lainnya.
"Masyarakat sudah makin pintar dalam menjaga persatuan. Jangan sampai masyarakat terpolarisasi dalam pemilu nanti," kata Nana.
Untuk mengawal proses demokratisasi, peran Forkopimda dan penyelenggara pemilu juga penting.
"Kami sudah sepakat, komitmen, bahwa pelaksanaan pemilu harus diamankan dan dikawal, jangan sampai terjadi suatu hal yang merugikan. Akan kami kawal sehingga tertib, kondusif, dan sukses," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menjelaskan mengenai jumlah pemilih yang ada di wilayahnya.
Dari sekitar 37 juta penduduk Jateng, sebanyak 28.289.413 orang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Mereka terdiri atas 14.113.893 pemilih laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan. Jumlah itu dianggapnya masih fluktuatif karena masih ada kemungkinan penambahan atau pengurangan.
"Mudah-mudahan dialog ini bisa menjadi sarana dalam membangun koordinasi dan sinkronisasi antarpihak, sekaligus menjadi media diseminasi informasi terkait pemilu, agar pemilu berjalan luber dan jurdil," kata Nana. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan