jpnn.com, BEKASI - Satu nyawa melayang di lahan sengketa di samping apartemen Metro Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (21/6) malam. Korban tewas adalah Dani (46).
Sementara itu, lima orang lainnya mengalami luka-luka. Salah seorang korban, Heri (32), menjelaskan listrik mati sebelum penyerangan berlangsung.
BACA JUGA: Cerita Ashanty yang Sempat Berada di Lokasi Penembakan Toronto
Saat itu mereka berenam tengah beristirahat di sebuah rumah semipermanen yang dibuat di lahan tersebut. Tiba-tiba suara tembakan terdengar. Sekelompok orang datang dan meminta semua orang di dalam kamar keluar.
“Ada sekitar 30 sampai 50-an orang. Semuanya pakai masker dan topi,” kata Heri.
BACA JUGA: Dua Pelaku Penembakan Jumadi Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Adu mulut sempat terjadi antara Dani dan perwakian kelompok penyerang. Dani tewas tertembus timah panas pada bagian pinggang. Mereka sempat melarang para korban mendekat ke Dani.
Tapi, Daniel malah mendekati Dani sehingga dia ditembak pada bagian paha. Kini Daniel masih dirawat di RSUD Kota Bekasi akibat lukanya.
BACA JUGA: Senpi Ilegal Renggut 4 Nyawa di Darwin
Tito, salah seorang korban, mengaku dilempar balok sampai terluka pada bagian perut.
“Saya baru empat bulan, tapi kalau Bang Dani sudah lama di situ,” ujar Heri.
Korban luka selain Tito, Daniel dan Heri adalah Stevanus yang mengalami luka robek pada tangan kanan, dan Hendrikus yang mengalami luka robek pada bagian kaki dan dagu.(pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amerika Serikat: Penembakan Massal Melonjak di Abad ke-21
Redaktur & Reporter : Yessy