Penjahat Digital Incar Smartphone

Kamis, 16 Desember 2010 – 19:19 WIB

PENGGUNA personal computer (PC) dan Macintosh kini sudah cukup lihai untuk menghindar dari file berisi virus ataupun program jahat yang lebih dikenal dengan istilah malwareAlhasil, kondisi ini pelan-pelan memaksa para penjahat dunia maya seperti peretas (hacker) dan pembuat virus mengalihkan sasarannya ke telepon pintar (smartphone).

Ya, smartphone kini jadi idola penjahat cyber untuk melakukan aksinya sebab mudah disusupi lewat internet

BACA JUGA: Kejahatan Digital Beralih ke Smartphone

Dibanding tahun lalu, kejahatan terhadap pengguna smartphone meningkat 30 persen
Angka itu dipastikan terus bertambah

BACA JUGA: Tentara AS Dipersenjatai Smartphone

Ini bisa terjadi karena banyak pengguna lebih peduli pada keamanan komputer dibanding smartphone.

"Dengan meningkatnya jumlah pembobolan smartphone, tak salah jika saya katakan 2010 adalah tahun dimana penipuan lewat internet beralih dari komputer ke perangkat mobile," ucap Gareth Maclachlan, pakar keamanan perangkat bergerak dari Adaptive Mobile, seperti dikutip dari tgdaily, Kamis (16/12).

Dari kajian Maclachlan, smartphone berplatform Java paling rentan diserang sebab sistem keamanannya lebih ringkih dibanding Android ataupun iPhone
Laporan serangan terhadap smartphone Java, tambah dia, bertambah 45 persen dari tahun lalu.

Sistem operasi terbuka yang dimiliki Google Android, disisi lain, menjadi celah bagi penjahat digital untuk menyusupi berbagai program jahat ke dalam smartphone

BACA JUGA: Pengguna Twitter Tembus 200 Juta

Dengan begitu, setelah di-install mereka mudah mencuri data penting korban bahkan mengendalikan smartphone dari jarak jauh.

Tak sembarangan mengunduh atau meng-install program dari internet, tegas Maclachlan, menjadi cara paling ampuh agar smartphone Anda terhindar dari penyusup digital.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sel Induk Sembuhkan Monyet Lumpuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler