PENGGUNA personal computer (PC) dan Macintosh kini sudah cukup lihai untuk menghindar dari file berisi virus ataupun program jahat yang lebih dikenal dengan istilah malwareAlhasil, kondisi ini pelan-pelan memaksa para penjahat dunia maya seperti peretas (hacker) dan pembuat virus mengalihkan sasarannya ke telepon pintar (smartphone).
Ya, smartphone kini jadi idola penjahat cyber untuk melakukan aksinya sebab mudah disusupi lewat internet
BACA JUGA: Kejahatan Digital Beralih ke Smartphone
Dibanding tahun lalu, kejahatan terhadap pengguna smartphone meningkat 30 persenBACA JUGA: Tentara AS Dipersenjatai Smartphone
Ini bisa terjadi karena banyak pengguna lebih peduli pada keamanan komputer dibanding smartphone."Dengan meningkatnya jumlah pembobolan smartphone, tak salah jika saya katakan 2010 adalah tahun dimana penipuan lewat internet beralih dari komputer ke perangkat mobile," ucap Gareth Maclachlan, pakar keamanan perangkat bergerak dari Adaptive Mobile, seperti dikutip dari tgdaily, Kamis (16/12).
Dari kajian Maclachlan, smartphone berplatform Java paling rentan diserang sebab sistem keamanannya lebih ringkih dibanding Android ataupun iPhone
Sistem operasi terbuka yang dimiliki Google Android, disisi lain, menjadi celah bagi penjahat digital untuk menyusupi berbagai program jahat ke dalam smartphone
BACA JUGA: Pengguna Twitter Tembus 200 Juta
Dengan begitu, setelah di-install mereka mudah mencuri data penting korban bahkan mengendalikan smartphone dari jarak jauh.Tak sembarangan mengunduh atau meng-install program dari internet, tegas Maclachlan, menjadi cara paling ampuh agar smartphone Anda terhindar dari penyusup digital.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sel Induk Sembuhkan Monyet Lumpuh
Redaktur : Tim Redaksi