BATAM -- Biasanya kejahatan hipnotis terjadi di terminal, atau tempat-tempat rawan lainnyaNamun kali ini, di dalam taksi pun sudah rawan kejahatan hipnotis
BACA JUGA: Preman Arak Bugil Pasutri
Seperti yang dialami Reni Akmal,21, warga Puskopkar BatuajiDia cerita, saat naik masuk ke taksi, di dalamnya sudah ada dua penumpang
BACA JUGA: Ditangkap, Geng Motor Rebut Senpi Polisi
"Sebelum saya naik ke taksi sudah ada dua orang yang berada di dalamBACA JUGA: Densus 88 Bekuk Perampok CIMB Niaga Medan
Kejadiannya sendiri sudah berlangsung Sabtu (18/9).Masih menurut cerita Akmal, setelah bersalaman dengan kedua orang tersebut, tanpa sadar semua barang berharga miliknya yang terdiri dari uang, emas seberat 10,2 gram, dan Hp Nokia 1.202 langsung ia serahkan pada pelaku"Saya benar-benar tak sadar saat itu, rasanya seperti tak terjadi sesuatu pada sayasemua perintahnya saya ikuti," lanjutnya.
Belum cukupSetelah sampai halte depan Panbil Mall, Akmal turun bersama dua orang di sampingnya dan menuju mesin ATM di pusat perbelanjaan Ramayana"Saya langsung menuju ATM dan mengambil uang Rp500 ribu, anehnya uang tersebut juga saya serahkan pada mereka," jelasnya.
Akmal mengaku baru sadar telah menjadi korban hipnotis sekitar pukul 16.00 WIBDalam kondisi binggung, Akmal berupaya mencari orang yang menumpang taksi bersamanya tadiNamun upayanya tak membuahkan hasil
Setelah melakukan pencarian, Akmal akhirnya mendatangi Polsek Seibeduk sekitar pukul 03.00 WIB Minggu dinihari untuk melaporkan kejadian yang menimpanyaKapolsek Seibeduk AKP Arwin A Wientama SIK, menjelaskan, kasus ini masih dalam proses masih dalam proses penyelidikan(cr1/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Tewas Bersimbah Darah
Redaktur : Tim Redaksi