jpnn.com - CIREBON – Sangar, aksinya sadis. Dia tak segan-segan melukai korbannya saat beraksi. Itulah Zarezi (37). Pria asal Pekanbaru, Riau, itu kini hidup tak berdaya di balik jeruji besi.
Spesialis jambret itu diciduk polisi saat sedang berada di rumah mertuanya di Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Cirebon.
BACA JUGA: Usai Dibantai, Hati Korban Dimakan Mentah-mentah
Dalam catatan pihak kepolisian, sudah banyak korban dari aksi Zarezi. Pria yang biasa dipanggil Ezi itu terakhir kali beroperasi di Jl Terusan Pemuda, Rabu (7/1).
Saat itu ia menjambret TS (35) warga Kesambi, Kota Cirebon. Pelaku mengambil sejumlah uang tunai dan satu unit BlackBerry (BB).
BACA JUGA: Enam Tahanan Kabur, Kepala Kejaksaan Heran Gergaji bisa Masuk
Dari BB itu, justru membuka jalan bagi Ezi untuk masuk kantor polisi. Ya, korban berusaha mengontak kembali BB melalui nomor pin. Setelah beberapa kali dicoba, nyambung juga.
Setelah berkomunikasi intens, korban dan polisi akhirnya menjebak Ezi. Dia pun tak berdaya saat polisi mengepung rumah mertuanya. Sempat kabur, tapi akhirnya disergap.
BACA JUGA: Anggota Satpol PP Gadungan Dihajar Massa
Dari tangannya polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah BB, uang tunai sebesar Rp5 juta yang diduga hasil kejahtan dan sejumlah burung yang diduga dibeli dari hasil kejahatan.
Di hadapan petugas, pelaku mengaku sudah seringkali melakukan aksinya. Ia terpaksa melakukan hal tersebut karena tidak punya pekerjaan. Sebagian hasil jambretnya untuk modal berternak burung.
“Tiga aksi terkahir di Jl Pemuda, Jl Kesambi depan RS Gunung Jati dan satu lagi di daerah Klayan Gunung Jati. Sisanya lupa,” aku Ezi saat diperiksa di Mapolres Ciko, kemarin. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Tidur, Satpam Tewas Didor
Redaktur : Tim Redaksi