Nasib apes yang dialami warga Jalan Serdang, Gang Penghulu, ini terjadi kemarin (14/8) sekira pukul 17.30 WIB. Sementara temannya berhasil melarikan diri. Kini, pemuda bertubuh gemuk itu menjalani pemeriksaan di unit Jahtanras Polresta Medan.
Informasi dihimpun, Ari dan temannya berkeliling Kota Medan sejak siang, guna mencari korban. Saat melintasi TKP, Satpam Sekolah Sinar Husni Marelan ini melihat korban sedang dibonceng suaminya, Senturi (56).
Seketika itu pula temannya yang bertugas sebagai Joki memepet pasutri tersebut, sementara Ari dengan sigap merampas tas sandang korban. Apes, macetnya jalanan membuat mereka terjebak.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban minta tolong, spontan mengejar dan menangkap lalu memukuli Ari hingga babak belur. Kesal dengan maraknya jambret, warga bahkan mempermalukan pelaku dengan menelanjanginya.
Ketika ditemui di ruang unit Jahtanras Polresta Medan, Ari mengaku kalau aksinya bukan kali pertama. "Ini yang kedua," akunya. Menurutnya, hasil menjambret rencana untuk beli baju Hari Raya Idul Fitri.
Diungkapkannya, dia baru tiga bulan bebas dari penjara atas kasus yang sama. Dan sejak dua minggu lalu, dia bekerja sebagai satpam di sekolah Sinar Husni, Marelan. "Karena baru dua minggu kerja, aku belum dapat gaji," tandasnya. (eza/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Gadungan Dibekuk Sopir Truk
Redaktur : Tim Redaksi