jpnn.com - SINGKAWANG - Dua sekawan penjambret, Arif Prayogo, 21, dan RA, 17 (pakai inisial karena masih di bawah umur, red) , dihajar massa. Ini terjadi saat usai beraksi, motor yang digunakan mogok dan ditabrak korbannya. Kedua pelaku jatuh dan berusaha kabur. Tapi warga berhasil menangkapnya. Digebuki.
Arif sendiri heran, mengapa motornya tiba-tiba mogok. “Saya tidak mengetahui, kenapa sepeda motor saya bisa mogok,” kata Arif, warga Jalan Hansip, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah saat ditemui di Mapolres Singkawang, Senin (26/10).
BACA JUGA: Mahasiswi asal Bandung Tewas di Apartemen, Over Dosis?
Arif yang pernah merasakan pengapnya Lapas Singkawang ini menceritakan, Sabtu (24/10) sore, RA yang tinggal di Sungai Garam datang ke rumahnya dan mengajaknya menjambret. “Saya hanya bawa motor, dia yang merampas,” katanya seraya menunjuk RA di sebelahnya.
Pekerja bengkel di dekat Masjid Raya Singkawang ini pun langsung mengaminkan ajakan rekannya. Keduanya pun berkeliling mencari mangsa.
BACA JUGA: Mau Rekrut Anggota, Jaringan Organisasi Terlarang Terungkap
Setibanya di Jalan Alianyang, tepatnya di dekat Masjid Agung Nurul Islam Singkawang sekitar pukul 15.00, Arif dan RA melihat seorang perempuan mengendarai sepeda motor dan di dasbor motornya tampak dompet.
Arif pun menghampiri mangsanya tersebut. Tanpa pikir panjang, RA langsung menyambar dompet di dasbor motor tersebut, dan langsung tancap gas.
BACA JUGA: WNA Tiongkok Dituntut 20 Tahun Penjara Gara-Gara Bawa Narkoba
Tetapi baru beberapa meter, tepatnya di dekat traffic light (lampu merah) Jalan Firdaus 1 dan II, sepeda motor yang dikemudikan Arif tiba-tiba mogok. Hanya selang beberapa menit atau bahkan detik, si korban yang mengejarnya langsung menabrak dari belakang.
Sepeda motor yang kendarai Arif tumbang. “Kami langsung jatuh, RA lari ke arah semak di dekat rumah makan, saya kabur ke semak-semak di dekat Jalan Firdaus,” kata Arif.
Bila arah lari RA di dekat Rumah Makan Trio Permai, berseberangan dengan Masjid Agung, lain halnya dengan Arif. Ayah satu anak ini kabur ke arah Mapolres Singkawang di Jalan Firdaus II. Apesnya lagi, dia dikejar massa.
Arif sudah sekuat tenaga melarikan diri dari kejaran warga yang begitu ramai. Tetapi upayanya itu sia-sia. Massa berhasil menangkap dan menghajarnya habis-habisan, hingga wajah dan bagian kepalanya luka-luka dan memar. Beruntung polisi cepat datang mengamankannya dari amukan massa.
Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Kemas Zein Errie Liamantara menjelaskan, dari pengakuan Arif, dalam melakukan aksinya dia tidak sendirian, tetapi bersama rekannya yang kabur ke arah lain.
“Sekitar satu jam setelah AP ditangkap warga, Satreskrim Polres Singkawang berhasil meringkus RA rekannya,” katanya.
Errie mengungkapkan, AP dan RA ini mengaku baru empat kali menjambret di belakang Studio Jalan Kom Yos Sudarso, Lampu Merah Kuala dan Jalan Alianyang.
Kedua pelaku bakal dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. “Pelaku RA yang masih di bawah umur tetap akan ditangani secara khusus,” tegas Errie. (dik/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha ha...Jambret Kabur ke Lanud, nih Wajahnya
Redaktur : Tim Redaksi