Ha ha...Jambret Kabur ke Lanud, nih Wajahnya

Selasa, 27 Oktober 2015 – 00:21 WIB
Ini wajah dua penjambret yang sudah diamankan di Mapolsek Bukit Raya. Foto: Riau Pos/JPG

jpnn.com - PEKANBARU - JP (36) dan rekannya WI (30), dua sekawan pelaku penjambretan, dibekuk petugas jaga Lanud Roesmin Noerjadin. Keduanya terjebak setelah beraksi menjambret korbannya di Jalan Arifin Achmad, Ahad (25) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian Mapolsek Bukit Raya, awalnya korban Vidia Amanda (26) warga Jalan Mangga, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rohil sedang melintas di Jalan Arifin Ahmad.

BACA JUGA: Pulang dari Pasar Ditusuk Begal, Koma 50 Jam, akhirnya...

Sesampainya di persimpangan Jalan Rambutan tepatnya di depan kantor Depertemen Agama Kota Pekanbaru, korban langsung dipepet oleh kedua pelaku.

Dalam aksi tersebut kedua pelaku yang merupakan warga Jalan Garuda, Kelurahan, Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai ini langsung merampas tas korban yang diletakkan di dasbor sepeda motor tersebut.

BACA JUGA: Nyolong Motor, Uangnya untuk Kencan dengan PSK

Namun, setelah beraksi, kedua pelaku langsung memasuki sebuah gang yang ada di Jalan Rambutan. Disaat ingin memasuki lokasi Lanud Roesmin Nurjadin karena tidak memakai helm seorang petugas jaga langsung menghentikan laju kendaraan pelaku.

Tapi, pelaku langsung berputar arah. Petugas yang berjaga langsung mengejar dan mengamankan kedua tersangka di Jalan Rambutan.

BACA JUGA: Mahasiswanya Tewas, Pihak Unika Atma Jaya Belum Mau Libatkan Polisi

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, bahwa setelah pelaku diamankan pihaknya langsung menjemput kedua tersangka setelah berkodinasi dengan petugas Lanud tersebut.

"Dari pengakuan kedua tersangka mereka melakukan aksinya tersebut sudah dua kali di lokasi yang berbeda di antaranya. Satu kali di Pekanbaru, satu kali di Sumbar, adapun barang bukti yang kami amankan dari tangan kedua tersangka berupa satu unit sepeda motor FU, satu unit Hendphon merek samsung dan lainnya, kasus ini masih dalam penyelikan dan perkembangan," jelas Kanit Abdi. (cr1/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Disetubuhi, Siswi SMP Cantik Ini Cuma Ditraktir Makan dan Pulsa Rp 10 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler