Penjambret Tersungkur setelah Dilempar Pakai Kursi

Sabtu, 10 Desember 2016 – 03:05 WIB
Andi Febrianto babak belur dihajar massa setelah tertangkap tangan menjambret di perumahan Putri 7, Batam, Kepri, Jumat. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Andi Febrianto babak belur diamuk massa di Perumahan Puteri Tujuh, Batuaji, Batam, Kepri, Jumat (9/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pemuda 22 tahun itu tertangkap basah menjambret Silvi, 19, pemotor Yamaha Mio J di Jalan R Suprapto Batuaji, persisnya depan Sentosa Perdana (SP) Plaza.

BACA JUGA: Tujuh Pasangan Selingkuh Kepergok Ngamar, Satunya Guru

Andi sempat mencoba kabur usai merampas ponsel android milik Silvi yang diletakan di dasboard depan sepeda motornya, namun usahanya itu gagal sebab saat dijambret, Silvi langsung berteriak minta tolong dan terus mengejarnya. 

"Saat dia kabur ke arah Perumahan Puteri Tujuh, ada bapak-bapak yang melempari sepeda motornya (Satria FU BP 6788 FG) pakai kursi, makanya dia jatuh bersama sepeda motornya ke dalam parit," ujar Silvi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Minta Izin Nyedot Vapor, Ealah... Malah Nyabu

Warga yang geram dengan aksi jambretnya itu, akhirnya menghajarnya hingga babak belur. "Nyaris dibakar massa tadi, untung polisi cepat datang," kata Silvi lagi.

Sebelum dijambret kata Silvi, dia baru saja beranjak dari rumahnya di Pemda II Batuaji dan hendak ke SP Plaza. "Saat mau mutar di U trun dekat SP itu, tiba-tiba dia mepet saya dan langsung ngambil ponsel saya," ujar Silvi.

BACA JUGA: Ngeri! Mayat Pria Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Mengapung

Ponsel yang dirampas pelaku, memang diletakan oleh Silvi di dasboard sepeda motornya. Dia tak menyangka bahwa itu akan mengundang niat jahat dari pelaku jambret. 

"Biasanya aman saja, makanya kaget dan syok saya dengan kejadian ini. Untung nggak jatuh saya dan alhamdulilah ponsel saya sudah dikembalikan," ujar Silvi.

Andi yang sudah dalam kondisi babak belur langsung diamankan polisi bersama sepeda motornya ke Mapolsek Batuaji untuk ditindaklanjuti.

Kepada polisi Andi mengakui perbuatannya. Dia mengaku nekad menjambret karena tergiur dengan ponsel android milik korban. "Karena ada kesempatan saja pak, makanya saya ambil. Nggak ada niat mau jadi jambret pak," ujarnya.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian itu dan pelaku sudah diamankan. "Iya ada tadi (pelaku jambret ditangkap), pelaku sudah kami amankan dan korban juga sudah membuat laporan resmi agar ditindaklanjuti,"kata Sujoko. (eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Petani di PALI Nongkrong Saja Bawa Pistol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler