jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik sudah mulai mempersiapkan strategi untuk penyelenggara Pemilu tahun 2024 meski pilpres tiga tahun lagi baru digelar.
Terbaru, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan menggelar konvensi capres pada tahun 2022 untuk menjaring calon presiden yang akan diusung.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Latumani mengatakan partai berlogo bintang mercy tersebut memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaring calon presiden.
Dia menyebutkan dalam mekanisme tersebut merupakan domain majelis tinggi partai yang dikepalai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: SBY Turun Gunung, Darmizal: Apa AHY Lemah?
"Partai Demokrat juga punya mekanisme sendiri dalam menjaring capres, ini menjadi domain Majelis Tinggi Partai," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Jumat (26/2).
Lebih lanjut, Kamhar menyebutkan Partai Demokrat akan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun dalam mengusung calon presiden tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA: Singgung Keterlibatan Moeldoko, SBY: Ini di Luar Pengetahuan Presiden Jokowi
"Ini kondisi objektif yang harus dilakukan untuk dapat memenuhi ambang batas pengajuan pasangan capres dan cawapres," lanjutnya.
Meskipun begitu, Kamhar menyebutkan hal tersebut bukan merupakan fokus dari Partai Demokrat untuk saat ini. Dia menjelaskan, saat ini Partai Demokrat sedang fokus untuk melakukan konsolidasi di internal partai.
"Sesuai grand strategy dan road map yang telah disusun Partai Demokrat di masa kepemimpinan Mas Ketum AHY untuk 5 tahun periode kepengurusan, saat ini tahapannya fokus pada konsolidasi internal partai,"ujarnya.
Dia juga menyebutkan, Partai Demokrat optimistis menatap Pemilu Tahun 2024 mengingat kondisi partai yang solid dan secara konsisten bertransformasi menjadi smart party.
"Kami lebih optimistis menatap 2024 karena kondisi internal Partai Demokrat saat ini lebih solid, partai secara konsisten bertransformasi menjadi smart party sehingga semakin cerdas dan gesit dalam merespon aspirasi dan kebutuhan objektif rakyat," tuturnya.(mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra