Penjelasan Kapolri soal Korban Kecelakaan di Tol Japek

Senin, 08 April 2024 – 21:32 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa keluarga korban kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Ali Khumaini.

jpnn.com, KARAWANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek.

"Saat ini yang dilaksanakan oleh kepolisian khususnya dan juga dibantu TNI dengan pemerintah daerah dan Kemenhub, kami sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal di KM 58," kata Kapolri, saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang, Jabar, Senin.

BACA JUGA: 2 Korban Luka Kecelakaan di Tol Cikampek Masih Dirawat di RS Rosela

Dalam kunjungannya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri menyampaikan perkembangan terbaru terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58, jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dia menyebut saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan di Tol Japek Dirawat di RS Rosela Karawang, Ini Identitasnya

Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi 12 korban meninggal dalam kecelakaan itu yang kondisinya hangus terpanggang, karena saat kecelakaan terjadi kebakaran pada mobilnya.

"Saat ini sedang berlangsung. Sudah ada empat keluarga yang saat ini sudah melaksanakan kegiatan antemortem," katanya.

BACA JUGA: AE yang Mengaku Polisi Telah Menipu Banyak Wanita, Mayoritas Korban Diperkosa

Untuk pihak keluarga lainnya diharapkan bisa datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

"Keluarga dari korban yang lain, tentunya sedang kami tunggu. Kami juga berupaya untuk menghubungi pihak keluarga korban," katanya.

Untuk sementara ini baru ada dua korban yang telah dikenali identitasnya, yakni berasal dari Ciamis dan berasal dari Bogor.

"Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan terkait dengan proses pengambilan jenazah yang artinya akan diambil oleh keluarga," katanya.

Kecelakaan maut di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Gran Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.

Akibat kecelakaan itu,12 orang meninggal dunia yang terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan.

Korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang itu kini berada di ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Ke-12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max yang kondisinya hangus terbakar akibat kecelakaan itu.

Sementara dari mobil Terios yang kondisinya juga terbakar tidak ada korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang mengalami luka-luka.(ant/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler