jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Marion Jola angkat bicara soal mahar Rp 2 miliar bila ingin menikahi dirinya.
Menurutnya, sudah menjadi hal wajar di kampung halamannya calon mempelai pria memberikan mahar kepada pasangan wanitanya.
BACA JUGA: Marion Jola Tidak Share yang Vulgar
"Aku kan berasal dari Sumba, di Sumba ada tradisi namanya belis. Nah, memang begitu (mahar), tapi enggak semahal itu kok," kata Marion Jola saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (27/2).
Baca juga: Marion Jola Tidak Share yang Vulgar
BACA JUGA: Krisdayanti dan Judika Ramaikan Konser Cerita Tentang Cinta
Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini kembali menegaskan bahwa untuk menikahi gadis Sumba, Nusa Tenggara Timur, maharnya tidak terlalu fantastis.
"Tradisi belis itu kalau mau ngambil anak saya. Seperti bentuk saya bisa, saya mampu untuk menjaga anak kamu. Memang tradisinya gitu," ujar Marion Jola.
BACA JUGA: 7 Pendatang Baru Dunia Hiburan yang Menggebrak di 2018
Baca juga: Marion Jola Ogah Diajak Pacaran, Nih Alasannya
"Cara di mana laki-laki membuktikan dia siap untuk menjaga anak perempuannya. Karena enggak sembarangan ngasih anak perempuan," sambungnya lagi.
Diketahui, mahar Rp 2 miliar itu berawal dari pernyataan kekasih Marion Jola, Julian Jacob. Aktor muda itu pernah membeberkan syarat menikahi Marion Jola antara lain memberikan beberapa kerbau, kuda hingga babi dengan total miliaran rupiah. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marion Jola Ukir Sejarah di Seoul
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh