Penjelasan Menpora Amali Soal Pemain Naturalisasi di Timnas U-20 Indonesia

Selasa, 20 September 2022 – 23:49 WIB
Menpora Zainudin Amali memberi penjelasan soal pemain naturalisasi di Timnas U-20 Indonesia. Foto: Gilang/kemenporagoid

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali sempat ditanya soal program naturalisasi untuk pemain Timnas U-20 Indonesia sebagai persiapan tampil di Piala Dunia U-20 2023 mendatang di Indonesia.

Dia menegaskan sejauh ini masih menunggu dari pelatih Shin Tae Yong dan PSSI.

BACA JUGA: Sidang Paripurna DPR RI Umumkan Persetujuan Naturalisasi Jordi dan Sandy

Orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut memastikan, soal program naturalisasi, Kemenpora hanya menjadi pihak yang merekomendasikan, bukan yang menentukan.

"Tadinya sudah ada tiga (pemain, red), tetapi kelihatannya coach Shin Tae Yong kurang cocok dan kurang memenuhi kualifikasi," kata Menpora Amali dalam sebuah acara di salah satu televisi nasional, Selasa (20/9).

BACA JUGA: Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Makin Dekat, Ketum PSSI Bilang Begini

Dari laporan yang didapatkan Menpora Amali, saat ini sedang disiapkan calon pemain yang akan dinaturalisasi.

Memang, ada beberapa nama pemain yang sedang merumput di luar negeri menyatakan minatnya.

BACA JUGA: Ditanya Soal Naturalisasi di Timnas Vietnam, Park Hang Seo Menjawab Begini

"Ada beberapa yang berminat untuk U-20 ini, tetapi tetap menunggu dari coach STY (Shin Tae Yong, red)," ucapnya.

Menteri asal Partai Golkar tersebut menjelaskan, materi yang kini menjadi dasar untuk Timnas U-20 Indonesia merupakan nama-nama yang berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2 serta beberapa klub dalam negeri lainnya.

Nantinya, lanjut Amali, pemain-pemain naturalisasi hanya menjadi pelengkap.

Pemain naturalisasi yang dibutuhkan oleh Shin Tae Yong saat ini ialah mereka dengan tinggi badan menjulang, tetapi skilnya juga bagus.

Tujuannya, agar Timnas Indonesia bisa bertahan dengan baik saat ada skema bola atas dari lawan.

"Mudah-mudahan dengan waktu tidak lama, coach STY bisa mendapatkan yang dibutuhkan. Kami tidak ikut campur untuk itu. Saya sebagai Menpora hanya memfasilitasi, pelatih yang sepenuhnya memiliki kewenangan untuk itu," tandasnya. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler