jpnn.com, BEKASI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi memberikan penjelasan soal pencopotan Chairoman J Putro dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan pencopotan Chairoman tersebut merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang disampaikan melalui surat kepada DPD PKS Kota Bekasi.
BACA JUGA: Chairoman Dicopot dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Gegara Kasus Rahmat Effendi?
"Surat Keputusan tersebut telah disampaikan kepada Pimpinan DPRD Kota Bekasi melalui DPD PKS Kota Bekasi," kata Heri di Kantor DPD PKS Kota Bekasi, Kamis (3/3).
Heri menegaskan perubahan komposisi atau rotasi personel dalam tubuh PKS sudah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
BACA JUGA: Oknum Kades Tepergok Berbuat Mesum dengan Wanita Bersuami, Diarak Warga, Duh Malunya
Rotasi jabatan itu, lanjut Heri, tidak ada keterkaitan dengan Chairoman yang sempat diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi.
"PKS, partai yang ingin (menjadi) lembaga yang modern sehingga rotasi, dinamisasi, pergantian itu adalah hal yang biasa saja," ujar Heri.
BACA JUGA: Kompol Tri Soal Pembunuhan Sadis Joko Lelono di Depan SPBU, Anggota sudah Bergerak
"Sehingga seluruh anggota dewan di PKS itu merasakan ruang-ruang dalam rangka mengoptimalkan fungsinya sebagai anggota dewan," sambung Heri.
Turut diketahui, pembacaan keputusan pencopotan Chairoman dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi pun bakal dilaksanakan pada Senin (7/2) mendatang.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
Adapun kekosongan jabatan yang ditinggal Chairoman nantinya akan diisi sementara oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi sambil menunggu penunjukkan ketua DPRD definitif. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi