jpnn.com, JAKARTA - Sebuah ledakan keras sempat terjadi di jalan sekitar gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) pada Kamis (27/6) sore tadi.
Ledakan itu terjadi saat massa aksi menggelar demo kawa sidang putusan sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Anwar Usman: Putusan MK Jangan Dijadikan Ajang Saling Hujat dan Fitnah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya insiden ledakan ini.
BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Mantan Perwira Polisi Otak Pembunuhan Istri Ditangkap di Lampung
BACA JUGA: Massa Kawal MK Perlahan Bubarkan Diri
Namun, ledakan itu berasal dari gas air mata milik aparat kepolisian yang bersiaga mengamankan jalannya pembacaan putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
“Benar (ada ledakan) itu dari gas air mata,” kata Argo ketika dikonfirmasi, Kamis.
BACA JUGA: Jelang Putusan MK, Pemuda Sumsel Komitmen Jaga Persatuan dan Perdamaian
Menurut Argo, gas air mata meledak sendiri ketika diletakan oleh aparat yang bertugas.
BACA JUGA: Berkas Telah Dilimpahkan, Lima Komisioner KPU Palembang Segera Diadili
“Meledak pas di dalam tas tempat menyimpan gas air mata,” imbuh mantan Kapolres Nunukan ini.
Argo menambahkan, ketika kejadian, anggota sedang bersiap untuk meninggalkan lokasi karena sebagian dari massa yang hadir sudah pulang.
“Ledakannya di jalan,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Massa Mulai Merapat ke Gedung MK
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan