jpnn.com, JAKARTA - Taufik Bulaga alias Upik Lawanga mengungkapkan makna jihad menurut doktrin yang dianut Jemaah Islamiyah (JI).
Menurut Upik, jihad adalah sebuah perjuangan sungguh-sungguh dengan mengangkat senjata melawan orang kafir.
"Jihad yang sesungguhnya kalau menurut Rasulullah, ya kami itu berjuang dengan sungguh-sungguh yaitu mengangkat senjata melawan orang-orang kafir," ungkap Upik dalam video Divisi Humas Polri seperti dikutip JPNN.com, Sabtu (19/12).
Sosok berjuluk Profesor Bom yang dianggap sebagai penerus Dr Azahari itu menjelaskan, setiap anggota JI didoktrin tentang jihad.
"Ya itu bagian dari jalan kami, seperti itu akidah yang ditanamkan," pungkasnya.
BACA JUGA: Pengakuan Profesor Bom Tangkapan Densus 88 di Lampung: Ada Kata Haram
Upik merupakan anggota JI yang menjadi aktor dalam sejumlah aksi teror di Tanah Air. Di antaranya ialah teror bom di Tentena, Pasar Sentral serta GOR di Poso, dan berbagai daerah selama periode 2004-2006.
Akhirnya Upik menjadi buron polisi selama 14 tahun hingga ditangkap pada November lalu. Dia bersembunyi di Lampung dan berprofesi sebagai penjual bebek, serta melayani pesanan pembuatan senjata rakitan.
BACA JUGA: Kekecewaan Upik Profesor Bom Lawanga ketika JI Setop Perakitan Senjata
Menurut Upik, pantang baginya menyerahkan diri ke polisi. Sebab, tujuannya ialah mati syahid.
"Akidah Jemaah Islamiyah kami itu kalau menyerahkan diri itu haram. Jadi kalau kami bisa dibunuh di situ alhamdulillah bisa syahid, tetapi apabila kami ditangkap sudah qadarullah (takdir Allah, red)," ujar Upik.(mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Terduga Teroris Pendiri & Panglima Militer Jemaah Islamiah Dibawa ke Jakarta
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama