Penjual Nasi Digerebek, Sembunyi di Kandang Ayam

Sabtu, 09 Maret 2019 – 06:12 WIB
Penjual nasi pakai sabu-sabu ditangkap polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Yusuf,33, pria yang tinggal di Jalan Sidonipah IV, Surabaya sudah ditangkap polisi sebelum menikmati sabu-sabu yang ia beli. Penjual nasi ini sempat sembunyi di kandang ayam dekat rumahnya saat polisi mengejarnya.

"Kami sudah intai tersangka. Sebelumnya, kami mendapatkan informasi jika tersangka sering bertransaksi di Jalan Kunti," ungkap Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati Saragih, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Bang Ruhut Sebut Andi Arief Galak akibat Narkoba

Pelaku tertangkap polisi tidak jauh dari rumahnya usai membeli ss di kawasan Jalan Kunti. Seringnya Yusuf melakukan transaksi sabu-sabu, membuatnya segera menjadi target operasi polisi.

BACA JUGA: Lho, Kok Tes Urine Andi Arief di RSKO Negatif?

BACA JUGA: Minta Maaf, Zul Zivilia Ngaku Khilaf Pakai Narkoba

Meski sudah dikuntit, namun menurut Masdawati proses penangkapan Yusuf tak mudah. Sebab, saat hendak ditangkap, Yusuf sempat lolos dan bersembunyi di gang-gang dekat rumahnya. Meski demikian, berkat bantuan warga sekitar, dia akhirnya berhasil dibekuk.

"Tersangka bersembunyi di kandang ayam milik salah satu warga," lanjut Masdawati.

BACA JUGA: Oh, Ternyata Isap Sabu – sabu karena Ingin Lupakan Mantan Pacar

Dari penangkapan Yusuf, polisi mengamankan barang bukti berupa satu poket ss dengan berat 0,40 gram. Sabu-sabu tersebut digenggam di tangan kirinya. Kemudian Yusuf dikeler ke rumahnya dan dilakukan penggeledahan.

Tak ada sabu-sabu lain yang ditemukan, melainkan hanya sebuah alat isap sabu-sabu saja. Berdasarkan pengakuan Yusuf, ia sudah lebih dari tiga kali mengkonsumsi SS.

Biasanya ia membeli ss tersebut dari seorang pengedar di kawasan Kunti atau Jalan Bonowati dengan harga Rp 250 ribu per poketnya. Dia biasa memesan SS itu dari seorang yang bernama AB yang kini buron.

"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk menangkap pengedar tersebut," pungkas Masdawati.

BACA JUGA: Pembunuh Istri di Lubuklingau Itu Sempat Tenggak Racun Tikus

Sementara itu, kepada polisi Yusuf mengaku hampir dua minggu sekali ia mengisap sabu-sabu. Sebab dengan mengisap sabu-sabu dia mampu membuat bumbu masak yang pas untuk warung nasinya. Resep mengisap narkoba itu ia peroleh setelah membaca surat kabar.

"Katanya bisa bikin fresh dan tak mudah capek. Setelah itu, saya membeli sabu-sabu itu. Biasanya saya isap sebelum membuat bumbu masak," katanya. (yua/rud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosi Tertangkap Lagi Asyik Nyabu di Hotel


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler