jpnn.com, JAKARTA - Mantan Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menduga ada faktor pemicu yang membuat Andi Arief terlihat galak terutama di media sosial. Mantan anggota Komisi Hukum DPR itu menyebut Andi bersikap garang lantaran pengaruh narkoba.
Ruhut menyampaikan hal itu melalui akunnya di Twitter, Jumat (8/3). “Galak karena narkoba!” tulis Ruhut melalui akun @ruhutsitompul di Twitter. Baca juga: Andi Arief Mestinya Bisa Dibui ketimbang Direhabilitasi, Begini Analisisnya
BACA JUGA: Bang Henry Yoso Yakin Banget Andi Arief Pelaku Kriminal
BACA JUGA: Andi Arief Mestinya Bisa Dibui ketimbang Direhabilitasi, Begini Analisisnya
Terpisah, Ketua Divisi Advokasi Hukum PD Ferdinand Hutahean enggan memberikan komentar soal Andi Arief.” No comment dulu tentang ini (andi Arief) ya,” kata Ferdinand ketika dikonfirmasi JawaPos.com.
Seperti diketahui, selama ini kicauan-kicauan Andi Arief di Twitter sering menimbulkan kontroversi. Pada Minggu lalu (3/3), polisi menangkap Andi di dalam kamar sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Mantan Pejabat BNN Sebut Andi Arief Harusnya Disidang
Polisi menemukan alat isap sabu-sabu atau bong di toilet kamar yang disewa Andi. Selain itu, hasil tes urine menunjukkan mantan wakil sekretaris jenderal PD itu positif mengandung metamfetamin.
Sempat berurusan dengan polisi takmembuat Andi ciut nyali. Mantan staf khusus kepresidenan itu teyap garang di Twitter dan mengaku bukan pelaku kriminal.
Bahkan, Andi melalui akunnya di Twitter terlibat polemik dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Andi mengancam memerkarakan guru besar ilmu hukum itu.
Sebelumya Mahfud melalui akunnya di Twitter mengatakan, untuk membuktikan Andi pengguna narkoba bisa melalui tes rambut.
Berita terkait: Mantan Pejabat BNN Sebut Andi Arief Seharusnya Disidang
Andi pun merasa geram dengan kicauan Mahfud. Dia meminta mantan menteri pertahanan itu berhenti berspekulasi terkait kasus narkoba yang menjeratnya.
"Pak Prof @mohmahfudmd, Anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yang sedang saya alami. Saya bisa tuntut Anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," kicau @AndiArief_, dilihat, Rabu (6/3).(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Maaf, Zul Zivilia Ngaku Khilaf Pakai Narkoba
Redaktur & Reporter : Antoni