jpnn.com, JERMAN - Great Wall Motors (GWM) terpaksa menghentikan operasi mereka di Jerman pada Agustus mendatang, karena penjualan anjlok.
GWM juga menutup kantor pusat, menonaktifkan seluruh staf, dan termasuk tim manajemen. Total sekitar 100 karyawan dirumahkan.
BACA JUGA: GWM Souo S2000 GL Siap Menantang Big Tourer Honda Gold Wing
Kendati demikian, pabrikan otomotif asal Tiongkok itu tetap berkomitmen untuk pasar Eropa.
Dikabarkan, keputusan tersebut diambil karena masalah penjualan yang terus menunjukkan ketidakpuasan bagi perusahaan.
BACA JUGA: GWM Tank 330 Edisi Terbatas, Hanya 1000 Unit, Harganya Rp 700 Jutaan
Pada 2023, Great Wall mampu menjual mobil buatannya sebanyak 316.018 unit di pasar luar negeri, dan hanya sekitar 6.300 unit untuk Eropa.
Kondisi pasar yang bergejolak juga membiat GWM merevisi target penjualan mereka.
BACA JUGA: Fokus di Persaingan Segmen SUV, GWM Hadirkan 3 Model Terbaru di GIIAS 2023
Ekspansi ke beberapa negara seperti Spanyol, Italia, Portugal, Belgia, Luksemburg, Belanda, Austria, Swiss, Denmark, Islandia, dan Bulgaria pada tahun ini pun dibatalkan..
Di sisi lain, GWM akan tetap menghormati perjanjian kemitraan yang telah terjalin di Jerman , Inggris, Irlandia, dan Swedia.
Penutupan kantor di Eropa berarti manajemen keseluruhan sekarang akan dilakukan langsung dari kantor pusat Baoding di Tiongkok. (carscoops/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil China GWM Bersiap Mengaspal di Indonesia Melalui Indomobil
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha