Penjualan Ekskavator Terkerek Gencarnya Pembangunan

Kamis, 16 Agustus 2018 – 07:57 WIB
Produk terbaru dari Trakindo sedang melakukan demo. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan di Indonesia berdampak besar pada industri alat berat. Kinerja mereka positif. Terutama untuk ekskavator atau mesin pengeruk 20 ton. Hal itu disampaikan General Manager Marketing Forestry, Agriculture & Construction PT Trakindo Utama Rozy Andrianto saat peluncurkan produk baru di pabrik Trakindo, Rungkut, kemarin (15/8)

Menurut Rozy, mesin pengeruk di kelas tersebut hingga saat ini berkontribusi 40,7 persen terhadap total market industri alat berat di Indonesia. Di Jatim, pertumbuhan mesin pengeruk kelas 20 ton berada di angka 30 persen.

Dengan tren penggunaan ekskavator kelas 20 ton yang positif, PT Trakindo Utama sebagai penyedia alat berat Caterpillar pun menghadirkan produk baru yakni Hydraulic Excavator Next Gen Cat 320 GC & 320 di Jatim. "Mesin jenis itu biasanya dipakai untuk proyek konstruksi. Tetapi, bisa juga digunakan untuk membuka lahan jalan, irigasi, pertambangan, atau kehutanan," ujarnya.

Next Gen Cat 320 GC & 320 dilengkapi dengan berbagai teknologi yang didesain untuk semakin meningkatkan produktivitas kerja. Menurut Rozy, teknologi dalam varian baru tersebut juga dirancang hemat bahan bakar serta memiliki biaya operasional yang lebih murah daripada produk sebelumnya.

BACA JUGA: Kebutuhan Batu Bara Meningkat, Permintaan Alat Berat Melesat

"Konsumsi bahan bakar di dua produk tersebut bisa turun hingga 20 persen jika dibandingkan dengan pendahulunya. Serta mampu menekan biaya maintenance sampai 15 persen karena perawatannya mudah. Khusus untuk konsumsi BBM, kami bahkan memberikan garansi," tuturnya. 

Selain itu, Trakindo ingin lebih meningkatkan market share dengan hadirnya Hydraulic Excavator Next Gen Cat 320 GC & 320 di Jatim.

Untuk Cat 320 GC, diklaim lebih bertenaga dengan kapasitas bucket standar terbesar di kelasnya, yaitu 1m3, membuatnya memiliki daya gali lebih kuat dan lincah, serta menghasilkan siklus pekerjaan (cycle time) yang lebih cepat. Teknologi yang terdapat di Cat 320 GC juga didesain untuk memiliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah karena interval pemeliharaan lebih panjang, dan juga kebutuhan suku cadang dan oli lebih sedikit. Lebih jauh, produk itu didukung berbagai fitur seperti teknologi SMART Mode yang dapat membuat unit beroperasi pada revolutions per minute (RPM) mesin lebih rendah, teknologi elektro hidrolik dan pompa hidrolik yang lebih besar, hingga kipas pendingin yang dapat diatur secara elektronik.

BACA JUGA: Nekat Curi Aki Ekskavator Milik TNI, Akibatnya Begini

Sedangkan Cat 320 merupakan generasi terbaru dari seri 320. Teknologi terdepan di Cat 320 mengajak pelanggan untuk dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja hingga 45%. Cat Grade 2D membantu operator melakukan pekerjaan grading, serta cut and fill, lebih cepat dan tepat. Cat Grade with Assist membantu pergerakan boomstick & bucket yang otomatis menghasilkan akurasi pekerjaan dengan kerja yang minimum, operator hanya menentukan kedalaman dan memonitor kemiringannya.

Cat Payload memastikan ketepatan jumlah muatan dengan memberikan informasi penimbangan langsung yang akurat selama proses kerja, sehingga membantu menghindari kelebihan/kekurangan muatan. Memiliki kapasitas bucket standar terbesar di industrinya, yaitu 1.19 m3, Cat 320 juga dilengkapi dengan fitur keamanan E-fence yang secara otomatis akan menghentikan pergerakan ekskavator berdasarkan batas yang sudah ditentukan sebelumnya. (JPNN/pda)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler