jpnn.com, SAMARINDA - Tingginya produktivitas tambang membuat kebutuhan akan dump truck juga terus meningkat.
PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) yang merupakan anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk pun menangkap sinyal itu.
BACA JUGA: Batu Bara dan Minyak Menipis, EBT Harus Dimaksimalkan
Perusahaan dengan kode emiten TRUST itu membeli tujuh unit truk berkapasitas 150 ton.
Dump truck itu diproduksi Belaz, produsen alat berat dari Republik Belarus.
BACA JUGA: Ekspor Batu Bara Indonesia Anjlok 16 Persen
Vavioza selaku direktur PT Pusaka Bumi Transportasi yang merupakan distributor Belaz menjelaskan, tujuh truk tersebut dikirim ke Bontang, Kaltim, awal bulan ini. Pengiriman memakan waktu sekitar satu bulan.
’’Pertengahan bulan sudah sampai,’’ kata Vavioza di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (3/8).
BACA JUGA: Garap Batu Bara Kokas, Adaro Akuisisi Tambang di Australia
Dia mengakui, permintaan alat berat sangat tinggi karena kebutuhan terhadap batu bara juga meningkat.
Menurut Vavioza, tahun ini pihaknya melakukan pembicaraan dengan 5–6 perusahaan untuk pembelian truk kelas berat. Dump truck itu dilengkapi GPS serta perangkat GSM.
’’Bisa tahu kendaraan sedang apa dan di mana,’’ tambah Vavioza.
Company Director of Belazia Pte Ltd Dzmitry Shaershan menyebutkan, sejak 2012 hingga 2018, sebanyak 56 unit dump truck terjual di Indonesia.
Perinciannya, 47 unit dengan kapasitas 120–150 ton dan 9 unit dengan kapasitas 50–120 ton.
Pihaknya bertanggung jawab penuh atas perawatan truk tambang tersebut.
’’Biaya operasional alat ini bisa ditekan dan akan meningkatkan produktivitas,’’ tutur Shaershan. (nis/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Curi Aki Ekskavator Milik TNI, Akibatnya Begini
Redaktur & Reporter : Ragil