Penjualan Elektronik Melambat, Begini Siasat Maspion

Senin, 25 September 2017 – 17:37 WIB
Alim Markus (jas hitam). Foto: Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Maspion terus mengguyur pasar dengan sejumlah produk baru meski penjualan produk elektronik melambat.

Beberapa produk yang dilepas ke pasar, antara lain, rice cooker, kompor, hingga mesin cuci.

BACA JUGA: Lakukan IPO, Maspion Bidik USD 200 Juta

Presiden Direktur Maspion Alim Markus menjelaskan, penjualan produk-produk elektronik saat ini memang mengalami perlambatan.

Biasanya, penjualan tumbuh 10–30 persen per tahun.

’’Tapi, semester pertama tahun ini saja, penjualan kami melambat,” katanya di sela-sela Dealer Gathering & New Product Launching di Surabaya, Minggu (24/9).

Dengan terus meluncurkan produk baru, Alim memprediksi penjualan produk elektronik milik Maspion hanya akan tumbuh lima persen.

’’Biaya listrik juga naik. Jadi, masyarakat mengutamakan bayar listrik dan masih menahan untuk membeli barang-barang elektronik,” paparnya.

Untuk menyiasati kenaikan tarif listrik, Maspion memproduksi peralatan listrik yang lebih hemat energi dengan harga ekonomis.

”Salah satunya, produk yang kami luncurkan sekarang mampu menghemat listrik sampai 30 persen,” ujarnya.

Selain itu, Alim mengakui bahwa pertumbuhan pasar domestik masih lebih tinggi daripada ekspor.

Meski produk impor terus bermunculan, pihaknya optimistis dapat bersaing dengan produk asing.

”Produk kami terbukti unggul dari hasil demo produk,” tambah Alim.

Produk Maspion juga bersertifikat SNI dari Kementerian Perdagangan.

Karena itu, Alim berharap masyarakat tidak ragu menggunakan produk dalam negeri.

Saat ini, kontribusi pasar ekspor Maspion terbilang kecil, yaitu 15 persen. Misalnya, ekspor stainless steel ke Amerika Serikat.

Maspion kini memiliki 80 perusahaan yang bergerak di bidang industri, properti, elektronik, peralatan memasak, serta aluminium. (car/c18/noe)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler