Lakukan IPO, Maspion Bidik USD 200 Juta

Senin, 23 Januari 2017 – 16:24 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Penjualan produk Maspion mampu tumbuh hingga 30 persen sepanjang tahun lalu.

Presiden Direktur Maspion Alim Markus menyebutkan, penjualan produk peralatan elektronik bahkan bisa tumbuh 40 persen.

BACA JUGA: Jaya Proteksi Takaful Ganti Nama jadi Chubb Syariah

’’Pertumbuhan pasar domestik lebih tinggi kalau dibandingkan dengan ekspor,’’ katanya setelah demo produk Uchida.

Untuk produk Uchida, Maspion juga masih mengalami pertumbuhan penjualan 20–30 persen.

BACA JUGA: Kontrak Baru Waskita Beton Melesat 154 Persen

Merek Uchida melekat pada sejumlah produk. Di antaranya, pompa air, kompor gas, blender, maupun kulkas.

Dia menargetkan Uchida mampu menguasai pangsa pasar 50–60 persen selama tiga tahun mendatang.

BACA JUGA: Cantrang Dilarang, Pabrik Kekurangan Bahan Baku Ikan

’’Saat ini pangsa pasarnya memang masih kecil dan penjualannya terus kami genjot,’’ ujarnya.

Alim menyatakan, pihaknya optimistis dan tidak gentar bersaing dengan produsen asing.

’’Kami optimistis karena produk kami sudah terbukti unggul dari hasil demo produk. Bukan hanya produk dari negara lain yang unggul, produk buatan negeri juga bisa bersaing,’’ terang Alim.

Selain menyasar pasar dalam negeri, pihaknya membidik ekspor.

Kontribusi penjualan ekspor Uchida masih sekitar lima persen. Di antaranya ke Malaysia maupun Timur Tengah.

Secara keseluruhan, penjualan ekspor Maspion berkontribusi 20–25 persen. Salah satunya adalah stainless steel, termasuk Amerika Serikat.

Maspion memiliki 36 perusahaan dan 52 divisi yang bergerak di beberapa sektor.

Yaitu, properti, kawasan industri, elektronik dan peralatan memasak, aluminium atau baja, serta pelabuhan.

Maspion juga berencana melakukan initial public offering (IPO) dengan bidikan dana USD 200 juta.

’’Mungkin tahun ini pada semester dua atau tahun depan. Tapi, untuk perusahaan apa yang di-IPO-kan, tunggu nanti ya,’’ tutur Alim.

Di antara 36 perusahaan milik Maspion, baru tiga yang berstatus perusahaan publik.

Yakni, PT Bank Maspion Tbk (BMAS), PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI), dan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI). (vir/c14/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Pupuk Melebihi Standar Kementan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Maspion  

Terpopuler