jpnn.com - Kia Motors merasakan dampak penurunan penjualan di pasar Tiongkok dan memaksa mereka harus menutup satu dari tiga pabrik di Yancheng, Jiangsu, Cina, bulan ini.
Fasilitas produksi tersebut, menurut seorang juru bicara Kia, bahwa akan dilanjutkan oleh mitra bvisnis lokal Kia di Cina, yaitu Dongfeng Yueda, lansir Yonhap.
BACA JUGA: Kia XCeed Menggoda Lewat Instrument Cluster Menawan
BACA JUGA: Kia XCeed Menggoda Lewat Instrument Cluster Menawan
Dongfeng Yueda sendiri memanfaatkan fasilitas yang mampu menghasilkan sekitar 140.000 kendaraan per tahun itu untuk memproduksi kendaraan listrik pada 2021.
BACA JUGA: Kia Seltos, Pilihan Baru di Segmen Crossover, Tunggu Kehadirannya!
1.000 pekerja di pabrik Kia saat ini nantinya akan dipindahkan ke pabrik kedua di Yancheng.
Penjualan Kia di pasar Cina mengalami penurunan sebesar 24 persen menjadi 23.170 unit. Ditengarai, penurunan itu karena Kia lambat menghasilkan produk terbaru di pasar sehingga mengganggu ketertarikan konsumen. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Hyundai dan KIA akan Dirikan Pabrik Mobil Listrik di India
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Ambisius Hyundai - KIA, Gandeng Rimac Lahirkan Sportscar Listrik
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha