jpnn.com, JAKARTA - Mitsubishi menerima 16.900 pemesanan untuk varian terbaru, Xpander.
Section Head East Java, Bali, NTB Section Sales & Marketing Division Heru Siswantoro menyatakan, tipe yang paling diminati konsumen adalah Xpander Ultimate.
BACA JUGA: Nissan Bakal Luncurkan LMPV dengan Platform Xpander
Sekitar 60 persen pembeli memesan tipe tertinggi tersebut.
”Setelah Ultimate, barulah tipe Exid, manual tipe tertinggi,” ujarnya, Rabu (6/9).
BACA JUGA: Xpander Diharapkan Dongkrak Penjualan Mitsubishi
Di Jatim, surat pemesanan kendaraan yang diterima mencapai dua ribu unit hingga kemarin.
Padahal, Mitsubishi menargetkan penjualan 550 unit per bulan.
Unit yang dipesan konsumen baru akan dikirimkan mulai pertengahan September.
Permintaan yang tinggi membuat waktu inden Xpander bisa mencapai Januari hingga Maret tahun depan.
Pabrik Mitsubishi di Cikarang mampu memproduksi 60 ribu unit Xpander setahun, atau lima ribu unit per bulan.
Sementara itu, 20 ribu unit sisa kapasitas digunakan untuk mengisi pasar ekspor ke beberapa negara ASEAN seperti Myanmar, Filipina, dan Thailand.
Karena angka inden domestik terus bertambah, seluruh kapasitas produksi Mitsubishi digunakan untuk memenuhi permintaan pasar lokal terlebih dahulu.
”Spare part juga mulai didistribusikan ke diler-diler sehingga konsumen tak perlu khawatir,” imbuhnya.
Perkembangan pasar otomotif yang masih tipis di Jatim, menurut Heru, tidak akan bertumbuh signifikan dengan adanya Xpander maupun pemain baru di segmen low multi-purpose vehicle (LMPV).
Dia menambahkan, mayoritas pembeli Xpander bukan pembeli mobil pertama, melainkan pemilik kendaraan LMPV kompetitor atau city car. (vir/c24/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil