jpnn.com, SURABAYA - Penjualan mobil bekas di Jawa Timur pada lima bulan pertama 2017 belum menggembirakan.
Permintaan mobil bekas pada periode tersebut bisa dibilang stagnan.
BACA JUGA: Liburan Idulfitri, Okupansi Hotel Meningkat
Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer menyatakan, total penjualan Mobil88 secara nasional mencapai 1.500 unit per bulan.
”Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Surabaya sendiri berkontribusi 15 persen atau terjual 200-an unit per bulan,” katanya, Senin (3/7).
BACA JUGA: Gemar Berkaraoke, Sekuriti Gasak Speaker Penjual Nasi
Meski demikian, pihaknya sempat menikmati kenaikan permintaan pada periode menjelang Lebaran kemarin sebanyak 15 persen.
Mobil88 pada tahun ini menargetkan penjualan bisa tumbuh 15 persen dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Perdagangan Sirip Hiu di Surabaya Terbongkar
”Kami rasa permintaan yang stagnan lantaran daya beli masyarakat belum pulih untuk membeli mobil bekas. Jika dilihat, sebenarnya adanya LCGC (low cost green car) tujuh penumpang tidak terlalu berpengaruh terhadap permintaan mobil bekas. Meski, tidak tertutup kemungkinan kalau adanya kendaraan tersebut menjadi alternatif lain bagi calon pembeli mobil bekas,” jelas Fischer.
Meski begitu, dia tetap yakin pengaruhnya tidak besar.
Sebab, pembelian kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) dengan rentang harga sama dengan kendaraan LCGC 7 tidak menurun.
Segmen LMPV sendiri berkontribusi 25-35 persen terhadap penjualan Mobil88. Disusul segmen medium MPV dan city car.
”Tetapi, agar kami bisa mengejar target penjualan pada semester kedua, harus ada sesuatu yang baru. Sebab, pasarnya tidak tumbuh. Jadi, kami harus berkompetisi merebut pasar kompetitor,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu penjual mobil bekas di Surabaya, yakni SSMobil21, masih bisa menikmati kenaikan penjualan 20 persen.
Pemilik showroom SSMobil21 Sugeng Sumarsono menyatakan, harga mobil bekas harus bisa bersaing dengan kendaraan baru LCGC tujuh penumpang.
Sebab, jika harganya sama, konsumen lebih memilih untuk mengambil yang baru. (vir/c24/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Ada Pocong Keluyuran, Dicek Polisi Ternyata Cuma Beginian
Redaktur & Reporter : Ragil