jpnn.com - BONTANG - Penjualan mobil cenderung menurun selama Ramadan. Omzet penjualan dengan bulan sebelumnya masih dalam jumlah yang sama, rata-rata 70 unit. Tetapi jika dibanding bulan lainnya, ada penurunan 20 unit, dari omzet biasanya mencapai 90 unit.
Kepala Cabang Toyota Auto 2000 Bontang, Wahyudi Romadhon mengatakan, historinya Bontang ini, jelang Lebaran bukan peningkatan penjualan. Tetapi justru fokusnya orang-orang beralih ke mudik dan biaya masuk sekolah.
BACA JUGA: Ganti Menteri Ini Agar Maluku Tak Kena Kutukan
“Sehingga tak ada peningkatan penjualan, masih sama dengan bulan-bulan sebelumnya,” jelas Wahyudi saat ditemui di ruangannya, Jumat (24/6) kemarin.
Dia merincikan, penjualan Juni sama dengan Mei. Hanya saja, jika di rata-ratakan, Juni-Juli cenderung menurun, karena hanya sekitar 70 unit yang terjual dari bulan biasanya yang mencapai 90 unit.
BACA JUGA: Awas! Tenaga Kerja Asing Memboncengi Blok Masela
Berbeda dengan momen akhir tahun dan awal tahun yang mencapai 100 persen. Selain karena pihaknya memberikan berbagai promosi, pembeli pun tidak disibukan dengan fokus yang lain.
“Kalau Lebaran yang difokuskan persiapan segala kebutuhan Lebaran, banyak yang mudik ke luar pulau, dan bersamaan dengan momen masuknya anak sekolah,” ujar dia.
BACA JUGA: Mandiri Layani Transaksi Tunai Rp 2 Triliun per Hari
Sebenarnya, untuk momen Ramadan pun, Auto 2000 memberikan program servis gratis dengan nilai Rp 3 juta. Harga tetap, tetapi diskon naik. Tetapi untuk saat ini, permintaan konsumen menurun karena banyak yang pulang kampung. (mga/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Mei, Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 29 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi