Hingga Mei, Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 29 Triliun

Minggu, 26 Juni 2016 – 01:40 WIB
Bank Jatim. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - SURABAYA - Penyaluran kredit Bank Jatim mencapai Rp 29,2 triliun atau tumbuh 5,9 persen secara year on year (YOY) hingga Mei 2016. Dari jumlah tersebut, kredit modal kerja masih mendominasi, yakni 36 persen. Kredit investasi mencapai 30 persen. Sisanya, konsumtif.

’’Kami khawatir jika sektor konsumtif terus mendominasi kredit, akan memicu inflasi karena tidak adanya perputaran uang dari penyaluran kredit,’’ ungkap Dirut Bank Jatim R. Soeroso.

BACA JUGA: Ini Strategi Tingkatkan Harga Karet

Dia menambahkan, saat ini di Jatim ada 6,8 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) aktif. Soeroso mengakui, pihaknya selalu berupaya menyalurkan kredit untuk UMKM agar industri primer di Jatim lebih bergairah.

Di sisi lain, rencana kerja sama PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dengan dua bank asal Tiongkok segera terwujud. Setelah Idul Fitri, Bank Jatim kembali mendekati salah satu BPD dan bank syariah dari Negeri Panda tersebut.

BACA JUGA: Puncak Mudik, Permintaan BBM Naik 150 Persen

Corporate Secretary Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menyatakan, itu merupakan kerja sama antar-pemerintah (government to government) yang secara teknis dilaksanakan BPD di masing-masing negara.

’’Jadi, jika ada aktivitas ekspor-impor Indonesia dengan Tiongkok, kami biayai. Nanti kami sinkronkan pengembangan IT supaya ada fee based income yang diperoleh,’’ katanya.

BACA JUGA: Manufaktur Melambat, Target Premi Asuransi Rp 221 Miliar

Pihaknya masih enggan menyebutkan kapan MoU kerja sama itu diteken. Yang pasti, manfaat kerja sama tersebut akan dirasakan usaha mikro di Jatim. Sebab, dua bank asal Tiongkok itu juga menghendaki penyaluran kredit dengan bunga nol persen. (rin/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Global Lesu, JK: Tak Masalah Bila Kebutuhan Dasar Masyarakat Stabil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler