Penjualan Mobil Premium Hanya Naik 1 Persen

Sabtu, 13 Mei 2017 – 12:38 WIB
Mercedes-Benz. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan premium pada triwulan pertama tahun ini belum menggembirakan.

Sejak Januari hingga Maret, penjualan sembilan merek kendaraan premium hanya mencapai 1.990 unit.

BACA JUGA: Gemparkan Kelas MPV, XM Concept Siap Kejar Avanza dan Xenia

Angka tersebut hanya naik satu persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.973 unit.

Kesembilan merek yang diukur adalah Mercedes-Benz, Audi, MINI, BMW, Lexus, Jaguar, Land Rover, Infiniti, dan Chrysler.

BACA JUGA: Honda Usung 7 Motor Besar, Harganya Hingga Rp 575 Juta

Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terdapat tiga merek kendaraan premium yang mengalami kenaikan penjualan.

Yakni, Mercedes-Benz, MINI, dan Lexus. Penjualan Mercy hanya tumbuh tipis dari 1.021 unit menjadi 1.061 unit pada tahun ini.

BACA JUGA: Segmen MPV Tumbuh Paling Tinggi

Penjualan MINI juga naik tipis dari 78 unit menjadi 104 unit pada 2017. Selanjutnya, kenaikan penjualan cukup tajam dialami Lexus, yaitu dari 212 unit menjadi 431 unit.

Sementara itu, merek premium lainnya mencatatkan penurunan penjualan.

Bahkan, ada yang produknya tidak terjual sama sekali. Meski demikian, kenaikan penjualan segmen premium secara month-to-month cukup tinggi.

Pada Januari, penjualan kendaraan premium mencapai 443 unit, naik menjadi 735 unit pada Februari, lantas meningkat lagi menjadi 812 unit pada Maret.

Chief Finansial Officer PT Kedaung Satrya Motor (KSM) Elizabeth Hidajatno menyatakan, konsumen di segmen premium masih menunda pembelian karena masih berkonsentrasi mengikuti program tax amnesty.

”Penjualan kami hingga April bisa naik sepuluh persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya, Jumat (12/5).

Salah satunya terdorong munculnya varian Mercy E-Class CKD yang diperkenalkan pada pertengahan Maret lalu di Surabaya.

Pada periode Januari hingga April, total penjualan Kedaung mencapai 80–90 unit.

Kontribusi dari Mercy E-Class CKD, yakni E300 AMG CKD 2017 New dan E250 AVA CKD 2017 New, mencapai 20 unit.

”Pada triwulan kedua, diharapkan bisa membaik. Apalagi juga bertepatan dengan momen Lebaran,” terang Elizabeth.

Hingga pertengahan tahun, Kedaung yakin ada kenaikan minimal lima persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Namun, konsumen menginginkan produk ready stock untuk mudik pada momen Lebaran.

Pada tahun ini, KSM menargetkan penjualan 250 unit atau naik sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan 2016.

Penopang utamanya, sedan sebesar 60–70 persen. Penopang utama sedan adalah seri E dan C.

Untuk jenis SUV, kecenderungannya lebih diminati pengguna baru seperti di seri CLA dan GLA.

Sementara itu, konsumen S-Class biasanya merupakan pengguna loyal Mercy.  (vir/c24/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Brio Pimpin Pasar LCGC dan City Car


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
otomotif   BMW   Mercedes-Benz  

Terpopuler