jpnn.com, JAKARTA - Kendati diakui banyak tantangan selama 2018, namun animo masyarakat berburu mobil bekas (Mobkas) terlihat cukup baik. Mobil88 sendiri mencatatkan pertumbuhan penjualan mobkas sekitar 5 persen dibanding pada 2017.
Seperti diutarakan Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan, sebagian besar pebisnis mobil bekas mengakui tahun ini cukup berat terutama kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik dan sering bergejolak.
BACA JUGA: Mobil Cina dan Upaya Mobil88 Bersaing di Pasar Mobil Bekas
"Kendati demikian, beruntung kami (mobil88) selama periode Januari sampai awal Desember 2018, masih bisa bertumbuh dengan catatan penjualan mobil bekas lebih dari 21.000 unit, ini naik sekitar 5 persen dibanding tahun lalu hanya sekitar 20 ribuan," kata Halomoan kepada media di Jakarta, Rabu (19/12).
Pertumbuhan penjualan mobkas dari Mobil88 tersebut, kata Halomoan, karena tidak lepas dari 5 jaminan yang selalu dijaga perusahaan yakni mobil bekas tidak bodong, tidak bekas tabrak, tidak bekas banjir, speedometer tidak diputar dan nomor rangka sesuai.
BACA JUGA: Beli Mobil Bekas Dapat Diskon Sampai Rp 10 Juta, Ini Caranya
Soal tipe mobkas terlaris, Halomoan menerangkan, masih dipegang jenis multi purpose vehicle (MPV) dengan komposisi 45 persen. Dilanjutkan tipe city car 27 persen dan Sport utility vehicle (SUV) sekitar 15 persen. Sementara sisa 13 persen lainnya diisi sedan dan tipe mobil lain.
“Mobil yang banyak dicari masih sama trennya dengan tahun lalu, yaitu mobil yang harganya berkisar antara Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Sementara itu, penjualan tertinggi masih didominasi kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” tutup dia. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Tutup Tahun, Suzuki Buka Paket Menarik Ertiga Bekas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Adira Finance Jualan Mobkas Tahun Depan Naik 2 Digit
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha