Saham Lenovo jatuh 4,4 persen menjadi HK$ 5,70 per 1:51 pm di perdagangan Hong Kong, menuju penutupan terendah sejak pengiriman komputer 6 Januari lalu. Tahun 2012, akan menjadi "tahun tantangan" karena krisis utang di Eropa.
Menurut laman Bloomberg (6/7), saham Lenovo telah jatuh 26 persen dalam dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia yang dinilai bakal mempengaruhi permintaan komputer. "Koreksi harga baru-baru ini disebabkan melemahnya prospek PC," ujar Kary Sei, analis berbasis di Hong Kong.
Sementara, Lenovo tetap percaya diri terkait strategi dan pelaksanaan dan kinerja secara keseluruhan perseroan. Pihaknya berharap bisa tumbuh melalui investasi jangka panjang dalam bidang seperti inovasi produk.
"Lenovo akan tumbuh dengan signifikan untuk pasar," kata Van Milko Duijl, presiden Lenovo untuk Asia-Pasifik dan Amerika Latin.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Temukan Partikel Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi