Penjualan Ponsel Anjlok 20 Persen

Selasa, 27 September 2016 – 01:18 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SURABAYA - Distributor ponsel Apollo mengadakan sejumlah program, termasuk pameran dan tukar tambah (trade-in).

Sebab, penjualan ponsel memang tengah lesu. Penjualan ponsel menurun sekitar 20 persen sejak Lebaran.

BACA JUGA: Kembangkan SDM, Telkom Gandeng Pertamina

Owner Apollo Irwan Harianto menyatakan, selama September pihaknya menggelar empat kali pameran dan dua kali trade-in.

Program itu mampu mendongkrak sales sekitar sepuluh persen.

BACA JUGA: Bukan Pertamina Monopoli, Tapi Swasta dan Asing yang Ogah Rugi

Mayoritas produk yang dicari konsumen dalam kedua event tersebut adalah Samsung, Oppo, Lenovo, dan LG.

’’Permintaan diperkirakan pulih pada November atau mendekati Natal dan tahun baru,’’ katanya.

BACA JUGA: PDIP Siapkan Kader untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Retail Operation Head Mobile Communication Division PT LG Electronics Indonesia Andrew berharap, trade-in mampu mendongkrak sales LG hingga 100 persen.

Tahun depan LG berharap mampu berada di posisi kelima penjualan ponsel terbanyak di Indonesia.

’’Saat ini market share kami masih satu persen,’’ ungkapnya.

Penjualan smartphone pada kuartal kedua tumbuh tiga persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Samsung pun masih memimpin pangsa pasar smartphone di Indonesia dengan market share 26 persen, disusul Oppo (19 persen), Asus (9 persen), Advan (8 persen), Lenovo (6 persen), dan merek lainnya (32 persen).

Permintaan ponsel premium juga meningkat karena promosi vendor dan lifestyle. ’’Di Surabaya, untuk membeli ponsel, masyarakat cukup memperhatikan lifestyle,’’ jelas Andrew. (vir/c5/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimalkan Tapera agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler