jpnn.com - JAKARTA - Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan (PDIP) menyelenggarakan Pelatihan Petani, Pangan, Hortikultura dan Budidaya Ikan Tawar. Pelatihan diikuti sekitar 65 kader PDIP, berasal dari Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi.
Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 27 September 2016 ini, menurut Ketua BPEK Effendy Sianipar, bertujuan untuk mendukung upaya pemerintahan Joko Widodo mewujudkan swasembada pangan nasional.
BACA JUGA: Optimalkan Tapera agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah
"Sebagai pilar utama pendukung pemerintah, PDIP dan seluruh kadernya bertekad mewujudkan swasembada pangan nasional seperti yang terkandung dalam Nawacita Joko Widodo," kata Effendy, usai membuka pelatihan, di Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9).
Substansi dari swasembada pangan lanjutnya, mampu memenuhi diri sendiri akan kebutuhan pangan.
BACA JUGA: Membudayakan Semangat Pagi Untuk Indonesia (2)
"Peserta pelatihan adalah binaan anggota DPR dari Fraksi PDIP, datang dari beberapa provinsi di Indonesia. Ini implementasi janji-janji Jokowi saat kampanye pemilu dahulu. Setelah dibekali dengan pengetahuan bertani, semua peserta nantinya akan jadi ujung tombak partai di bidang pertanian," ujarnya.
Selain praktik pertanian, kata anggota Komisi IV DPR ini, peserta juga dibekali dengan ideologi partai. Sebab mereka ini nantinya juga berperan sebagai pendamping gabungan kelompok tani (Gapoktan).
BACA JUGA: Membudayakan Semangat Pagi Untuk Indonesia (1)
"PDIP sengaja melatih kader-kadernya untuk bertani yang baik guna mendorong ekonomi kerakyatan dan terwujudnya swasembada pangan," imbuh wakil rakyat dari daerah pemilihan Provinsi Riau I itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Apresiasi Langkah Pemerintah Kebut Revisi UU Minerba
Redaktur : Tim Redaksi