TOKYO - Jepang semakin menua. Betapa tidak, di negara matahari terbit itu, penjualan popok untuk dewasa jauh lebih tinggi dibandingkan penjualan popok bayi. Hal itu bisa diartikan angkatan tua di Jepang lebih banyak dibandingkan bayi dan anak-anak. Berdasar data yang dirilis pemerintah, tahun ini 40 persen populasi Jepang akan berusia 65 tahun.
Menghadapi gelombang angkatan tua, beberapa industri tengah berupaya meningkatkan produksi popok dewasa. Nippon Paper Industries dan Daio Paper Corp misalnya telah menggelontorkan jutaan dolar untuk pengembangan produksi popok dewasa tersebut.
Daio menargetkan produksi sebesar 81 juta popok dewasa dalam setahun, atau meningkat 80 persen dari tahun sebelumnya.
Angka kelahiran di Negara Sakura tersebut memang yang paling kecil dari seluruh negara maju yaitu sekitar 1,39.
Sementara negara-negara maju lainnya memiliki angka kelahiran yang lebih besar seperti Amerika (2,06), Inggris (1,90) dan Jerman (1,42). Diperkirakan, pada 2060 nanti jumlah populasi Jepang akan menurun 30 persen.
Para ahli mengatakan populasi Jepang akan menurun satu juta setiap tahun dalam beberapa dekade mendatang. (dailymail/mas)
Menghadapi gelombang angkatan tua, beberapa industri tengah berupaya meningkatkan produksi popok dewasa. Nippon Paper Industries dan Daio Paper Corp misalnya telah menggelontorkan jutaan dolar untuk pengembangan produksi popok dewasa tersebut.
Daio menargetkan produksi sebesar 81 juta popok dewasa dalam setahun, atau meningkat 80 persen dari tahun sebelumnya.
Angka kelahiran di Negara Sakura tersebut memang yang paling kecil dari seluruh negara maju yaitu sekitar 1,39.
Sementara negara-negara maju lainnya memiliki angka kelahiran yang lebih besar seperti Amerika (2,06), Inggris (1,90) dan Jerman (1,42). Diperkirakan, pada 2060 nanti jumlah populasi Jepang akan menurun 30 persen.
Para ahli mengatakan populasi Jepang akan menurun satu juta setiap tahun dalam beberapa dekade mendatang. (dailymail/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Kartel Tersadis Meksiko Dibekuk Marinir
Redaktur : Tim Redaksi