jpnn.com, SURABAYA - The Taman Dayu optimistis penjualan propertinya pada semester kedua 2019 bakal jauh lebih baik.
Dibanding semester pertama, sektor properti pada paruh kedua tahun ini memang diprediksi akan lebih moncer.
BACA JUGA: Strategi Intiland Grande Genjot Penjualan Properti
Sebab, momen wait and see sudah lewat. Tidak ada alasan lagi bagi para pemilik modal maupun konsumen untuk menunda pembelian.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Tawarkan Hunian Menawan via Axia III
BACA JUGA: Infrastruktur Makin Oke, Ciputra Group Garap 3 Proyek Baru
”Sudah mulai terasa pada Juni ini. Mei lalu masih ada efek pemilu dan Lebaran,” kata General Manager Taman Dayu Dody Purwanto, Rabu (26/6).
Dia mengatakan, pasar mulai menggeliat. Investor dan konsumen merespons properti seharga Rp 1 miliaran dengan baik.
BACA JUGA: Propan Raya Resmikan Topping Off Propan Tower
Karena itu, pada awal Juni nanti, The Taman Dayu meluncurkan produk baru. Yakni, D’Cliff Mountain View Villa.
Melihat kondisi pasar, Dody yakin produk tersebut akan laku. D’Cliff Mountain View Villa akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare.
Total, ada 70 unit rumah di sana. Selain rumah siap huni, The Taman Dayu menawarkan tanah kaveling kepada end user.
”Kavling ini memudahkan pembeli. Misalnya, saat ini mampunya baru beli tanah. Setelah lunas, baru menyiapkan dana lagi untuk membangun rumah,” terang Dody.
Agar pembeli memiliki gambaran tentang unit yang dipasarkan, The Taman Dayu menyiapkan rumah contoh atau show unit.
Associate Director PT Ciputra Development Tbk Andy Soegihardjo menambahkan, tersambungnya akses Surabaya–Malang lewat tol meningkatkan kinerja penjualan.
Dahulu target market adalah konsumen asal Surabaya, sekarang tidak lagi.
Karena Surabaya–Pandaan dan Pandaan–Malang telah terhubung, potensi pasar di Malang dan sekitarnya juga meningkat.
”Bagi kami, tol ini memberikan prospek positif. Apalagi, view di sini bagus. Itu pasti menjadi pertimbangan juga bagi pembeli,” jelas Andy. (res/c6/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Rumah Masih Lesu
Redaktur & Reporter : Ragil