Penjualan Tiket via Internet Macet

Minggu, 30 Mei 2010 – 03:19 WIB
Antrian pembelian tiket di pusat penjualan Sandton pada hari pembukaan, beberapa bulan lalu. Foto: LOC/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Tuntutan agar FIFA menutup penjualan tiket Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan (Afsel) via internet kian santerOtoritas sepakbola dunia itu diminta mengganti sistem online menjadi manual

BACA JUGA: Van Marwijk Coret Empat Pemain

Tuntutan makin deras, setelah penjualan via internet macet.

Ya, dua jam sebelum penutupan penjualan via internet, Jumat (28/5) lalu, tidak ada yang berhasil melakukan transaksi untuk membeli 160 ribu tiket yang masih tersisa
FIFA menyatakan ada gangguan sistem penjualan, sehingga terjadi penundaan.

FNB, distributor tiket PD 2010 menilai, terganggunya sistem penjualan karena permintaan yang berlebih

BACA JUGA: Philipp Lahm Kapten Tim Panser

Ketua panitia lokal PD 2010, Danny Jordaan, telah menyatakan permohonan maaf dan berjanji agar problem itu segera diatasi.

Penjualan tiket via internet memang menjadi salah satu masalah pada PD 2010
Banyak yang menilai, cara itu sangat tidak efektif dilakukan di benua Afrika

BACA JUGA: Brazil Masih Ranking Teratas

Bahkan, Menteri Pariwisata Afrika Selatan, Marthinus van Schalkwyk, menyatakan pola itu sebagai kesalahan besar.

Oleh karena itu, Jerome Valcke, Sekretaris Jenderal FIFA, berencana untuk mengevaluasi lagi penjualan tiket lewat internet  pada PD 2014Bahkan karena minimnya animo warga Afsel yang membeli tiket secara online, FIFA akhirnya menjual tiket di loket-loket sejak bulan lalu.

"Saya sudah katakan bahwa sistem yang kita berlakukan di Afsel, tidak sempurna bagi Afsel sendiri dan AfrikaBagi Brazil (tuan rumah PD 2014, Red), kami katakan bahwa kami harus memikirkan kembali," papar Valcke, seperti dilansir Reuters.

Nyatanya memang, setelah dilempar ke loket-loket, ribuan suporter langsung menyerbu pusat penjualan tiket ituHingga saat ini tercatat, sudah 96 persen dari 2,88 juta tiket yang terjual(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Coba Pendekatan Ofensif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler