Philipp Lahm Kapten Tim Panser

Jumat, 28 Mei 2010 – 09:34 WIB

BERLIN - Teka-teki tentang siapa kapten baru Jerman terjawab sudahDefender mungil Bayern Munchen Philipp Lahm telah ditunjuk menyandang ban kapten, menggantikan Michael Ballack yang cedera

BACA JUGA: Brazil Masih Ranking Teratas

Pelatih Joachim Loew rencananya akan memperkenalkan Lahm sebagai der kapitan baru kepada publik sebelum kickoff uji coba Jerman melawan Hungaria Sabtu malam waktu setempat (Minggu dini hari, Red).
   
Berdasarkan kabar yang dilansir surat kabar Bild, Loew melakukan pembicaraan soal kapten Rabu malam sepulang latihan
Di hotel, dia memanggil Lahm, kiper senior Hans Joerg-Butt, dan gelandang Bastian Schweinsteiger untuk membahas masalah tersebut

BACA JUGA: Prancis Coba Pendekatan Ofensif

Hasilnya, mereka sepakat menunjuk Lahm sebagai suksesor Ballack

   
Loew memang belum mengonfirmasikan kebenaran kabar ini

BACA JUGA: Comeback Fabregas Bikin Pede

Namun, berdasarkan wawancara dengan Lahm sendiri, ban kapten memang sudah seratus persen diserahkan kepada bek sayap bertinggi 170 cm tersebut
   
"Saya harus memandang peran baru sebagai kapten ini dari kaca mata positifSaya tidak boleh minder," ungkapnya"Justru sebaliknya, saya harus punya keyakinan bahwa di PD kali ini kami bakal sukses besarSaya harus menularkan semangat itu kepada rekan-rekan lainnya," lanjut dia
   
Loew sendiri memang sangat mempercayai LahmSudah beberapa kali dia ditunjuk untuk mengemban tanggung jawab sebagai kapten, dan cukup berhasilMeski belum bisa dibilang senior, jiwa kepemimpinannya sudah terbentukDalam segala kesempatan, pria 26 tahun itu juga lebih suka bicara terus terang. 
   
Menjadi pengganti Ballack yang sudah enam tahun memimpin Die Mannschaft"sebutan Jerman"tentu bukan perkara gampangNamun, dia tidak mau terbebani dengan kharisma gelandang Chelsea berusia 33 tahun tersebutDia akan melakukan pendekatan yang berbeda kepada tim
   
"Dalam mengambil keputusan, saya akan melibatkan pemain-pemain senior seperti Bastian (Schweinsteiger), Per (Mertesacker), dan Miroslav KloseIni sangat penting, karena timnas ini diisi banyak pemain muda yang butuh bimbingan," papar Lahm"Dengan pemain yang rata-rata usianya 26 tahun, kami akan jadi tim yang dekat dan kompak," lanjutnya
   
Lantas, tanpa Ballack, bagaimana peluang Jerman di mata Lahm? "Kami masih punya peluang untuk memenangkan trofiIni adalah turnamen untuk tim, dan kami berangkat ke AS sebagai timSecara kualitas, kami juga layak memenangkan turnamen," yakin alumnus akademi Bayern Munchen tersebut(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Kurang Agresif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler