jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mengalami penolakan ketika blusukan di Gang Mandiri, Ciracas, Jakarta, Selasa (15/11). Namun, ia mengaku tak mempersoalkan penolakan warga.
"Cuek aja. Toh warga yang mau foto juga lebih ramai, yang nolak berapa orang? Cuekin aja," kata Ahok di lokasi.
BACA JUGA: Oalah! Penolak Ahok di Ciracas Ternyata Bukan Warga Asli
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, warga asli di lokasinya blusukan tak pernah menolak kehadirannya. Sebab, kalau memang warga setempat menolak, Ahok pasti tahu dan tak akan adatang.
"Kalau warga nolak, saya enggak datang. Kan warga enggak ada yang nolak," ucap Ahok.
BACA JUGA: Ternyata Ini Rahasia Mas Anies Agar Stamina Terjaga
Calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat itu juga tak akan menemui massa yang menolak kehadirannya ketika blusukan. Langkah ini berbeda dengan Djarot yang justru mendatangi warga yang menolak kehadirannya.
"Ngapain, orang bukan penduduk situ kok," ujar Ahok.
BACA JUGA: Pejabat Dilarang Kampanye Tanpa Izin Cuti
Ahok menambahkan, kehadirannya untuk blusukan seharusnya tidak dilarang. Bahkan, menurut dia, pihak yang melarang bisa terkena pidana.
"Ya mereka enggak boleh melarang orang kampanye. Kan ada UU, mereka bisa dipidana enam bulan," ungkap Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Diusir Lagi, Kapolsek Minta Warga Penolak Beristigfar
Redaktur : Tim Redaksi