Penonton Antusias Sambut Semifinal Kedua

Minggu, 19 Desember 2010 – 04:19 WIB
ANTUSIAS - Antrian para calon penonton, pria maupun wanita, di Senayan, Jumat (17/12), yang tak peduli hujan mengguyur, demi membeli tiket laga semifinal kedua timnas Merah Putih. Foto: Arun/JPNN.
JAKARTA - Euforia pendukung timnas Indonesia tengah membuncahHal itu terlihat dari antusiasme mereka untuk menyaksikan laga demi laga pasukan Merah Putih

BACA JUGA: Nasib Tevez Usai Lawan Everton

Laga semifinal kedua melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam ini, diyakini bakal dijubeli penonton.

Sinyal itu mencuat dari begitu besarnya animo calon penonton, saat melakukan pemesanan tiket, Jumat lalu
Meski ticket box di SUGBK baru dibuka pukul 09.00 WIB, para calon pembeli sudah hadir sejak dini hari

BACA JUGA: Bangga Masuk Lima Besar Asia Beach Games 2010

Beberapa di antara mereka malah datang dari luar Jakarta.

"Saya datang pukul 06.30, tapi antrean sudah panjang," kata Andreas, lelaki asal Jayapura, Papua, yang datang bersama istri dan dua anaknya
"Di sini (Jakarta) saya nginap di rumah saudara

BACA JUGA: Atletico Kandas, Simao Dilepas

Jadi bisa lebih ngiritSaya ingin melihat langsung timnas bermain," sambungnya.

Membludaknya calon penonton itu tidak diantisipasi dengan baik oleh panpelHanya ada dua meja layanan pemesanan di Pintu IX dan X SUGBKAlhasil, calon penonton pun mengular panjang sampai ratusan meter.

Layanan yang tidak maksimal itu akhirnya memicu keributanAntrean jadi tidak tertibBeberapa kali terjadi gesekan antar calon pemesan, karena ada yang menyerobotMereka terlibat aksi saling dorongBahkan ada yang melempar botol air mineral dan berteriak menuntut penambahan loket.

Karena lelah mengantre dan berdesakan, seorang pemuda bernama Michael Siahaan pun sempat jatuh pingsan tepat di depan loket"Sebenarnya saya tinggal bayar sajaTapi, tiba-tiba pusing dan pandangan gelap," kata mahasiswa STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) itu.

Loket tambahan akhirnya dibuka ketika situasi semakin tidak terkendaliSekitar pukul 14.00 WIB, panpel membuka loket di Pintu I"Kenapa baru sekarang panpel menambah ticket boxBenar-benar tidak profesional," cetus Dadang Supriyatna, pemuda asal Bandung.

Akibat banyaknya calon pemesan, untuk mendapatkan tiket rata-rata harus antre lebih dari jamSelain itu mereka juga harus melawan hujan yang mengguyurNamun dalam kondisi basah kuyup, mereka bertahanBahkan sampai pukul 20.00 malamnya, antrean masih juga panjang.

Untuk laga semifinal kedua Indonesia melawan Filipina hari ini, panpel melepas 72 ribu tiket, sama dengan leg pertama pada Kamis (16/12) laluHingga Jumat sore itu, dilaporkan tiket untuk VIP sudah habisYang tersisa (saat itu) hanya kategori I, II dan III.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana nonton lagi laga Indonesia versus Filipina kali ini"Kami mendapat konfirmasi dari Istana, bahwa Pak SBY akan kembali menyaksikan pertandingan," kata Tugabus Adhi, Humas PSSI, Jumat petang.

Pemberitahuan mendadak ini, kontan membuat panpel kalang kabutSebab, panpel telanjur menjual kursi VVIP yang berjumlah 400 seatJika Presiden menonton, maka area VVIP tentu harus steril.

Sementara pada perkembangan lain, pembicaraan bagi hasil yang diminta Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) belum menemui keputusanPSSI bersikukuh hanya akan memberi uang saku kepada FilipinaAlasannya, semua kebutuhan mereka selama tujuh hari sudah dipenuhi PSSISementara, demi melihat animo penonton pada leg pertama yang luar biasa, PFF minta bagi hasil pendapatan tiket sebesar 50 persen.

"Kami tidak peduli dengan permintaan PFFSaya sudah bertemu dua kali dengan Presiden PFF Jose Marty MartinezSaya bertahan bahwa tidak boleh ada profit sharing," tegas Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI(ali/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Espanyol v Barcelona: Rival Sekota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler