JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo telah memasuki pensiunnya. Pramono mengaku sudah menyiapkan diri untuk mengisi hari-harinya setelah tak aktif lagi di TNI,
Salah satunya, Pramono ingin mengisi hari tuanya dengan bertani. "Saya ingin lanjutkan hobi-hobi yang tertinggal. Saya hobinya pertama itu suka menyusun, merakit pesawat mainan. Saya senang tumbuh-tumbuhan, bertani. Saya ingin jalan lebih banyak dengan istri," ungkapnya di Jakarta, Senin, (20/5).
Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah 33 tahun lebih berdinas di TNI Angkatan Darat itu mengatakan, selama ini ia meninggalkan keluarga untuk kegiatan kedinasan. Karenanya, lanjutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuknya mengisi waktu bersama keluarga.
Bagaimana dengan tawaran untuk maju pada Pemilihan Presiden mendatang? Pramono mengaku belum terpikir terjun ke dunia politik seperti yang diwacanakan publik padanya belakangan ini. Namun, ia tidak akan menolak jika ada parpol yang mencalonkannya.
"Syukur Alhamdulilah kalau ditawari lebih bagus, daripada tidak diterima. Kan begitu. Pada dasarnya kalau ditawari lebih bagus. Perkara nanti cocok atau tidak cocok saya harus mengukur diri, harus diukur, cocok enggak ini. Tapi yang jelas banyak hobi yang bisa," tandas Pramono. (flo/jpnn)
Salah satunya, Pramono ingin mengisi hari tuanya dengan bertani. "Saya ingin lanjutkan hobi-hobi yang tertinggal. Saya hobinya pertama itu suka menyusun, merakit pesawat mainan. Saya senang tumbuh-tumbuhan, bertani. Saya ingin jalan lebih banyak dengan istri," ungkapnya di Jakarta, Senin, (20/5).
Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah 33 tahun lebih berdinas di TNI Angkatan Darat itu mengatakan, selama ini ia meninggalkan keluarga untuk kegiatan kedinasan. Karenanya, lanjutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuknya mengisi waktu bersama keluarga.
Bagaimana dengan tawaran untuk maju pada Pemilihan Presiden mendatang? Pramono mengaku belum terpikir terjun ke dunia politik seperti yang diwacanakan publik padanya belakangan ini. Namun, ia tidak akan menolak jika ada parpol yang mencalonkannya.
"Syukur Alhamdulilah kalau ditawari lebih bagus, daripada tidak diterima. Kan begitu. Pada dasarnya kalau ditawari lebih bagus. Perkara nanti cocok atau tidak cocok saya harus mengukur diri, harus diukur, cocok enggak ini. Tapi yang jelas banyak hobi yang bisa," tandas Pramono. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Labora tak Perlu Diserahkan ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi