HAMPARAN PERAK - Agustono alias Agus (38) yang diduga mengalami gangguan jiwa, Senin (7/2) sekitar pukul 23.30 WIB lalu menebas kepala Abdul Gani (64) dengan cangkulAkibatnya, Abdul Gani yang tak lain ayah kandung Agustono, mengalami luka serius pada bagian kepala dan harus menjalani perawatan di RSU dr Pirngadi Medan
BACA JUGA: Wow, Ada Lagi Video Mesum Pelajar
Berdasar keterangan yang diperoleh POSMETRO MEDAN (grup JPNN), malam itu Abdul Gani sedang menonton televisi di ruang tamu bersama anak-anaknya, termasuk Agus
BACA JUGA: Lagi Ngamar, Ketua Geng Motor Dibekuk
Namun pertanyaan Agus tidak dihiraukanLantas, anak kedua dari 8 bersaudara yang merasa kesal itu pun merangkak dari ruang tamu menuju ke belakang rumah untuk mengambil cangkul
BACA JUGA: Pencabul Bermotor Sasar Balita
Rasa kesal itu langsung dilampiaskan pria berstatus lajang ini dengan menebaskan cangkul yang dipegangnya ke kepala bagian belakang bapaknya.Dua kali Agus memukulkan cangkulSuasana yang sebelumnya tenang pun tiba-tiba berubah gaduhMelihat prilaku Agus, adik-adiknya langsung mengamankannya
Sementara Abdul Gani langsung terjatuh bersimbah darahPensiunan PNS itupun langsung dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan
Malam itu juga, keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Hamparan PerakPetugas yang menerima informasi itu langsung mengamankan Agus"Aku kesal kali bang, orang dia bukan bapak aku, dia itu tak ada kerjanya maunya enak aja," kata Agus dari balik terali besi dengan logat aneh.
Anehnya lagi, pria berkulit sawo matang ini mengoceh tidak tentu"Aku bukan anaknya, mamak aku diguna-guna dia, dia itu kerjanya makan tidur makanya aku palak, aku sudah lama nggak suka dengan diaMasa semua mau dikuasainya, enak aja diaDulu juga pernah aku bacok waktu aku pulang merantau, karena dia nggak ada kerja," oceh pria yang mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Ketika ditanya secara pasti apa sebab kenekatannya membacok bapak kandungnya dengan cangkul, Agus tetap mengatakan perbuatan itu karena kesal"Aku kesal kali, dia nggak ada kerja, coba abang pikir dia itu nggak ada rumah, dia numpang di rumah kami, sudah dikasih makan maunya enaknya aja, tidur lagi sama mamak kami," kata Agus.
Kapolsek Hamparan Perak, AKP M Silaen yang dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan yang diperoleh diduga tersangka mengalami gangguan jiwaUntuk itu, polisi akan membawa tersangka ke RS Jiwa untuk diperiksa kondisi kejiwaannya
"Kita akan periksa dia dulu, kalau memang dia ada gangguan jiwa maka kita serahkan kepada keluarga untuk merehabilitasinya, apabila dia waras maka akan kita proses dengan hukum yang berlaku," kata kapolsek yang baru menjabat dua hari ini(ril)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stres, Wartawan Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi