Pentas Budaya Sambut Tahun Baru

Minggu, 30 Desember 2012 – 07:58 WIB
MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan menggelar acara khusus di Lapangan Sangkareang menyambut tahun baru 2013. Acara bertema Menyongsong Pariwisata Kota Mataram Tahun 2013, ini akan menampilkan kebudayaan dan pagelaran musik.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Mataram Ida Bagus Jayanta mengatakan, adanya unsur kebudayaan pada malam pergantian tahun, karena Pemkot Mataram melalui Disbudpar ingin mengaitkan antara pariwisata dan kebudayaan dengan pergantian tahun. 

‘’Acaranya sama seperti tahun lalu, tapi kami tambahkan dengan unsur budayanya. Termasuk salah satunya dengan pertunjukan peresean yang dimulai sore ini (kemarin, red) hingga besok (hari ini, Red),’’ jelasnya pada wartawan, Sabtu (29/12).

Dikatakan, malam pergantian tahun ini akan terasa berbeda, karena adanya unsur kebudayaan. Gamelan Kota Mentaram dan tari-tarian tradisional akan ditampilkan untuk menghibur pengunjung yang menunggu puncak acara pergantian tahun.

Terkait itu, Jayanta telah mengumpulkan para budayawan untuk membicarakan kebudayaan yang akan ditampilkan. Menurut rencana, kata Jayanta, kegiatan dimulai pukul 16.00 hingga 18.00 Wita. ‘’Setelah pukul 18.00, acara dilanjutkan dengan pagelaran band yang mungkin dikombinasikan dengan perkusi. Dan di puncak acara pada pukul 00.00 Wita, mudah-mudahan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Mataram bisa memberi sambutan sekaligus menandai pergantian tahun,’’ ujarnya.

Kegiatan perayaan pergantian tahun, lanjut Jayanta, tidak hanya difokuskan di Lapangan Sangkareang Mataram. Kegiatan serupa juga rencananya digelar di penghulu Agung. Itu untuk untuk menghibur masyarakat sekitar.

Jayanta menjelaskan, adanya unsur kebudayaan pada malam pergantian tahun, karena momentum itu dirasa tepat untuk menarik wisatawan agar menyenangi kebudayaan. Menurutnya, dunia pariwisata dan kebudayaan saling terkait. Dunia pariwisata akan mengalami kemajuan pesat jika kebudayaan dapat tumbuh kembang.

‘’Di Kota Mataram ini ada banyak kebudayaan. Oleh karena itu, kami coba kaitkan malam pergantian tahun ini dengan budaya. Cara itu untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat. Karena ada beberapa masyarakat yang tidak mengenali budayanya sendiri,’’ jelasnya.

Terkait kegiatan penutup tahun, Jayanta menjelaskan, selain menampilkan kebudayaan dan pagelaran musik, di malam pergantian tahun itu juga menampilkan ekshibisi dari pelaku wisata. ‘’Nanti para pelaku wisata seperti PHRI dan ASITA akan melakukan pameran. Ada juga pameran handy craft. Ekshibisi itu sebagai bentuk ekonomi kreatif yang juga untuk memeriahkan pameran,’’ pungkasnya. (cr-tnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lirik Lagu Cabul Ditegur KPID

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler