Penting! Bamsoet dan Sejumlah Wakil Ketua MPR Datang Menemui Presiden

Jumat, 13 Agustus 2021 – 23:34 WIB
Ilustrasi - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meluncurkan dua buku berjudul Solusi Jalan Tengah dan Jurus Empat Pilar pada hari ulang tahunnya yang ke-58 di Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BOGOR - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) datang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara Bogor.

Dia tidak sendiri, Bamsoet didampingi sejumlah wakil ketua MPR RI.

BACA JUGA: Masyarakat Sudah Kibarkan Merah Putih di Perbatasan, Lihat Fotonya!

Bamsoet datang untuk membahas percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air.

"Pemerintah terus menambah pasokan vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (13/8).

BACA JUGA: Panglima TNI Datang ke Sumbar, Dia Mengingatkan Soal Pelacakan!

Menurut Bamsoet, Indonesia pada Jumat kembali mendatangkan lima juta dosis vaksin COVID-19 siap pakai merek CoronaVac yang diproduksi Sinovac.

Dengan kedatangan vaksin CoronaVac tahap ke-36, total vaksin yang telah tiba di Indonesia mencapai 185 juta dosis.

BACA JUGA: Perbaiki 15 Jembatan di Kotim, Bukti TNI Dekat dengan Rakyat

Selain itu, sejak awal Agustus 2021, program vaksinasi nasional telah diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis suntikan per hari.

Pemerintah diketahui juga sudah menyuntikkan vaksinasi dosis pertama kepada 51.894.566 warga. Sedangkan, untuk vaksinasi dosis lengkap telah disuntikkan kepada 25.744.850 orang, per 12 Agustus.

Target vaksinasi mencapai 208.265.720 jiwa.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tersebut mengatakan Presiden Jokowi juga sudah menaikkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 menjadi Rp 744,75 triliun.

Jumlah itu naik 6,4 persen dibandingkan pagu anggaran semula sebesar Rp669,43 triliun.

Kenaikan tersebut juga seiring dengan kenaikan tiga program dalam PEN, yakni program kesehatan naik dari Rp193,9 triliun menjadi Rp 214,95 triliun.

Selanjutnya, perlindungan sosial naik dari Rp 153,86 triliun menjadi Rp187 triliun, dan program prioritas dari Rp117,04 triliun menjadi Rp 117,94 triliun.

"PEN 2021 juga memberikan insentif perpajakan dunia usaha sebesar Rp62,8 triliun," kata Bamsoet lagi.

Selain itu, terdapat juga dukungan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan korporasi sebesar Rp161,2 triliun.

Pada semester pertama 2021, realisasi anggaran PEN sudah mencapai Rp305,5 triliun atau sekitar 41,02 persen dari total pagu anggaran Rp744,75 triliun.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler