jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Puluhan pasar di beberapa daerah salah satunya Jakarta ditutup sementara lantaran ditemukannya kasus COVID-19.
Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sepanjang Juni 2020 terdapat 25 pasar di Jakarta terpaksa ditutup karena ditemukan pedagang yang positif COVID-19.
BACA JUGA: Jalan Terjal Anggota Polri Bagikan Sembako Covid-19, Susuri Hutan Ratusan Kilometer
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengaku terus menerus mengingatkan pedagang dan konsumen mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan ketat guna memutus penyebaran COVID-19.
“Pasar rakyat tetap dibuka di era new normal untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok dan barang penting bagi masyarakat. Namun, harus mematuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Agus, Kamis (2/7).
BACA JUGA: Jaga Jarak Dicabut, Kondisi Brasil Sangat Buruk, 60.632 Kematian
Agus mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah meminta pembukaan aktivitas ekonomi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Karena itu, kemendag terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penerapan protokol kesehatan di era new normal khususnya di sektor perdagangan.
BACA JUGA: Terungkap Motif Pembakaran Mobil Via Vallen, Mungkin Anda Heran
Menteri Agus menegaskan, Kemendag sudah mengeluarkan panduan menyambut era new normal di sektor perdagangan, terutama untuk pasar tradisional dan pusat perbelanjaan atau mal.
Skema atau panduan tersebut disiapkan agar sektor perdagangan bisa kembali bangkit di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Di pasar tradisional, pengunjung wajib menggunakan masker, face shield dan sarung tangan selama beraktivitas. Selanjutnya pedagang yang berdagang di pasar rakyat diatur secara bergiliran dengan jarak antar pedagang minimal 1,5 meter.
Di sisi lain, Kemendag meminta pemerintah daerah turut menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan di pasar rakyat.
"Alhamdulillah, dari pantauan kami harga bahan pokok di daerah relatif stabil. Khusus gula pasir, harga di tingkat pedagang eceran saat ini sudah sesuai dengan ketentuan HET yaitu antara Rp12.000- 12.500 per kg. Selain itu, pasokan di pasar juga relatif lancar dengan harga tebus pedagang sebesar Rp11.300 per kg," bebernya.
Selain itu harga beras medium berkisar Rp10.000-11.000 per kg, daging ayam Rp37.000 per kg, telur Rp24.000 per kg, cabai merah keriting Rp10.000-15.000 per kg.
Sementara, cabai merah besar Rp20.000 per kg, cabai rawit merah Rp17.000-20.000 per kg, bawang merah Rp30.000-40.000 per kg, bawang putih hainan Rp12.000-16.000 per kg, dan bawang bombai Rp12.000-20.000 per kg. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad