Penting Diketahui Para Peminat Kursi PTN

Selasa, 26 April 2016 – 07:15 WIB
Foto ilustrasi. Foto: Dipta/dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) 2016 sudah dimulai Senin kemarin (25/4). Masa pendaftaran ini dibuka sampai 20 Mei nanti. 

Panitia SBM PTN 2016 berharap, siswa segera mendaftar tanpa harus menunggu keluarnya nilai ujian nasional (unas) 2016.

BACA JUGA: Mendikbud: Jangan Anti, Jangan Buta Game

Merujuk jadwal yang sudah dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), nilai unas 2016 baru akan diumumkan 7 Mei. Ketua Panitia SBM PTN 2016 Rochmat Wahab mengatakan, pendaftaran dan penilaian kelulusan SBM PTN tidak terpengaruh nilai rapor.     

''Kalau mau daftar, daftar aja. Sebaiknya menghindari penumpukan pendaftaran di akhir-akhir nanti,’’ katanya kemarin. 

BACA JUGA: Duh, Formasi Guru Garis Depan Sepi Peminat

Pria yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan hingga tadi malam pukul 19.00 baru ada 9.073 pelamar permanen SBM PTN 2016. Disebut permanen karena mereka sudah membayar biaya pendaftaran SBM PTN sebesar Rp 200.000 per orang.    

Rochmat mengatakan dari total pelamar permanen SBM PTN 2015 itu, sebanyak 9.042 orang diantaranya sudah mencetak kartu peserta ujian tulis. 

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para Guru

Dia menjelaskan SBM PTN adalah saluran masuk PTN dengan basis ujian tulis. Sedangkan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) menggunakan kriteria nilai rapor untuk seleksinya.

Menurut Rochmat penilaian SBM PTN murni dihitung dari jawaban ujian tulis yang digelar 31 Mei nanti. Jadi dia meminta siswa tidak perlu menunggu untuk melihat nilai unas, baru mendaftar SBM PTN.

Rochmat menjelaskan pelamar SBM PTN cukup membaya surat tanda lulus dari sekolahannya, ketika daftar ulang nanti. Jadi saat masa pendaftaran ini, pelamar tidak perlu menunjukkan bukti tamat SMA/sederajat.

Rochmat mengatakan optimis jumlah pelamar SBM PTN tahun ini bakal melampaui jumlah pendaftar tahun lalu. 

’’Prediksi saya bakal ada peningkatan sekitar 5 persen lebih,’’ katanya. Dia menjelaskan tahun lalu jumlah pelamar SBM PTN tercatat sebanyak 693 ribuan orang. Sementara tahun ini dia memperkirakan SBM PTN bakal dilamar 725 ribuan orang.

Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Tri Hanggono Achmad menjelaskan pada prinspinya tidak ada perbedaan mencolok dalam penyelenggaraan SBM PTN. Hanya saja tahun ini panitia SBM PTN mulai menerapkan ujian tulis berbasis komputer (computer based test/CBT).

’’Karena masih pertama, kita hanya menyediakan kuota SBM PTN model CBT untuk 2.500 pelamar saja,’’ jelasnya. Dia mengatakan UNY mendapatkan alokasi CBT terbanyak dengan 200 peserta.

Alasannya UNY sudah memiliki rekam jejak bagus dalam pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer. Diantaranya untuk seleksi CPNS baru dan sertifikasi guru. (wan/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Enaknya, Mahasiswa Dibuatkan Rusunawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler